• Beranda
  • Berita
  • Kabar Ukraina: Dari kejahatan perang hingga saling usir diplomat

Kabar Ukraina: Dari kejahatan perang hingga saling usir diplomat

24 Maret 2022 13:39 WIB
Kabar Ukraina: Dari kejahatan perang hingga saling usir diplomat
Foto-foto terlihat di tengah reruntuhan rumah mantan guru bernama Natalia yang terkena serangan militer, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Kiev, Ukraina, Rabu (23/3/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Serhii Nuzhnenko/wsj/cfo/aa.
Berikut adalah rangkuman berita terkini tentang invasi Rusia di Ukraina.

Sorotan

* Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pemerintahnya telah melakukan penilaian atas kejahatan perang yang dilakukan anggota pasukan Rusia di Ukraina.

* Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengatakan 264 warga sipil di ibu kota Ukraina itu kehilangan nyawa selama agresi militer Rusia. Pada Rabu (23/3), seorang tewas dan dua lainnya terluka ketika serangan roket menghantam lahan parkir di pusat perbelanjaan.

* Rusia mengatakan pasukannya menggunakan senjata jarak jauh dari laut untuk menyerang gudang senjata Ukraina di luar Kota Rivne dan dua peluncur rudal Tochka-U di zona industri di pinggiran Kiev.

* Seorang pejabat senior Ukraina mengatakan 4.554 orang telah diungsikan dari kota-kota melalui koridor kemanusiaan pada Rabu.

Baca juga: Rusia sebut akan buka koridor kemanusiaan dari Mariupol

* Lebih dari 145.000 bayi di Ukraina sangat membutuhkan bantuan nutrisi, kata UNICEF.

* Pemimpin Ukraina pada Kamis menyerukan solidaritas dan memperingatkan bahwa dirinya akan mengetahui siapa yang "berkhianat" di pertemuan puncak Eropa. Pada pertemuan itu, rencana sanksi baru bagi Rusia dibahas tapi pembatasan energi oleh Moskow bisa memecah belah.

* Presiden AS Joe Biden telah tiba di Brussels untuk menghadiri pertemuan NATO, G7, dan Uni Eropa untuk membahas konflik di Ukraina.

* Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi pertahanan itu akan menambah kekuatannya di Eropa Timur dengan mengirim pasukan tempur baru di Bulgaria, Hongaria, Romania, dan Slovakia.

Baca juga: Putin ingin negara "tidak bersahabat" membayar gas Rusia dalam rubel

* Rusia berencana mengganti mata uang dalam pembayaran ekspor gas ke negara-negara "tak bersahabat" dengan rubel, kata Presiden Vladimir Putin, sebagai respons atas pembekuan aset Rusia di luar negeri.

* Kedubes AS di Moskow pada Rabu menerima daftar diplomat yang dinyatakan persona non grata oleh pemerintah Rusia, kata juru bicara Deplu AS. Media Rusia menyebut langkah itu sebagai respons atas pengusiran staf Rusia di PBB.

Kata Mereka

"Datanglah dari kantormu, rumahmu, sekolah dan kampusmu, datanglah demi perdamaian, datanglah dengan simbol Ukraina untuk mendukung Ukraina, untuk mendukung kebebasan, untuk mendukung kehidupan," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, menyerukan demonstrasi di seluruh dunia pada 24 Maret.

"Kami, orang-orang Prancis dan Eropa, akan melakukan apa pun untuk menghentikan perang ini tanpa masuk ke dalamnya," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Sumber: Reuters
 

Sekjen PBB desak pertempuran di Ukraina segera dihentikan

Pewarta: Anton Santoso
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022