Pasien COVID-19 di Mataram tersisa lima orang

24 Maret 2022 14:16 WIB
Pasien COVID-19 di Mataram tersisa lima orang
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Usman Hadi. ANTARA/Nirkomala

sejak akhir pekan lalu, kita sudah beberapa kali nol kasus baru

Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, jumlah pasien COVID-19 sampai Rabu (23/3) tersisa lima orang dan mereka saat ini sedang menjalani perawatan intensif pada sejumlah rumah sakit di Kota Mataram.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Kamis, mengatakan, sebanyak lima orang pasien COVID-19 yang tersisa itu rata-rata berusia lanjut dan memiliki penyakit komorbid.

"Semoga lima orang pasien COVID-19 yang masih dirawat saat ini bisa segera sehat dan dinyatakan sembuh, agar Mataram dapat dinyatakan nol kasus COVID-19," katanya.

Menurutnya, perkembangan penyebaran COVID-19 saat ini sudah sangat landai, bahkan dari rilis harian Satgas COVID-19 Provinsi NTB, beberapa kali Mataram dinyatakan nol kasus baru COVID-19.

"Sejak akhir pekan lalu, kita sudah beberapa kali nol kasus baru COVID-19 harian. Semoga kondisi ini bisa terus dipertahankan hingga 325 lingkungan se-Kota Mataram menjadi zona hijau," katanya.

Baca juga: Satgas Mataram: PeduliLindungi tetap diterapkan kendati PCR ditiadakan
Baca juga: Pemkot: Kasus COVID-19 di Mataram sudah landai

Berdasarkan data dari 325 lingkungan se-Kota Mataram tercatat 322 lingkungan sudah masuk zona hijau COVID-19 atau dinyatakan nol kasus.

Sisanya tiga lingkungan masih berstatus zona kuning atau dengan kasus COVID-19 pada lingkungan tersebut sebanyak 1-2 kasus positif COVID-19.

Kendati demikian, lanjutnya, masyarakat harus tetap tenang dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19, melalui terutama menggunakan masker serta melakukan vaksinasi COVID-19.

"Masyarakat yang belum vaksin segera vaksin, dan yang sudah dua kali vaksin dengan jarak tiga bulan dari dosis dua segera melakukan vaksinasi COVID-19 penguat (booster)," katanya.

Baca juga: Kasus kematian pasien COVID-19 di Mataram tercatat 0,8 persen

Pewarta: Nirkomala
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022