"Sebenarnya dukungan kita secara garis besar ada dua, pertama yakni penyediaan air baku dan satu lagi untuk pengendalian banjirnya," ujar Direktur Sistem dan Pengelolaan Sumber Daya Air Ditjen SDA Birendrajana dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, untuk penyediaan air baku Ditjen SDA membangun intake Sepaku Semoi yang akan diupayakan untuk rampung pada akhir 2022, dan satu lagi adalah Bendungan Sepaku Semoi yang diharapkan dapat selesai pada tahun 2023.
Sedangkan untuk pengendalian banjir di mana Ditjen SDA sedang melakukan proses finalisasi desainnya, yang akan segera dilelang setelah desainnya selesai.
"Kita juga ada beberapa penugasan di IKN contohnya pembangunan embung, ada 19 embung. Ini sedang dalam proses finalisasi desain juga," kata Birendrajana.
Persemaian Mentawir terletak di Desa Mentawir Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Persemaian ini mempunyai luas kurang lebih 9 hektare dengan kapasitas produksi bibit 15 juta/tahun.
Di samping itu Ditjen SDA juga mendapatkan penugasan untuk membangun embung di Mentawir untuk mendukung pusat persemaian modern di IKN.
Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun embung di Mentawir guna mendukung pengembangan Pusat Persemaian Modern untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Kementerian PUPR akan memberikan dukungan prasarana air baku untuk memenuhi kebutuhan air bagi bibit-bibit pohon dengan skala besar.
Baca juga: Teknologi kehutanan 4.0 diterapkan di IKN Nusantara
Baca juga: KSP kawal pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022