• Beranda
  • Berita
  • Gubernur Aceh apresiasi respon cepat PLN UIW Aceh

Gubernur Aceh apresiasi respon cepat PLN UIW Aceh

25 Maret 2022 04:13 WIB
Gubernur Aceh apresiasi respon cepat PLN  UIW Aceh
Gubernur Aceh Nova Iriansyah menerima silaturrahmi General Manager PT PLN UIW Aceh di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis (ANTARA/HO-PLN)

Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengapresiasi terhadap respon cepat PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Aceh (UIW) dalam kecukupan dan kehandalan pelayanan kelistrikan selama ini di daerah itu.

“Kami mengapresiasi kerja-kerja PLN atas kecukupan dan kehandalan yang telah ditunjukkan selama ini. Ramadhan ini tentu menjadi ujian bagi kehandalan PLN karena seperti ada mitos, bahwa setiap Ramadhan selalu sering terjadi pemadaman,” kata Nova Iriansyah di Banda Aceh saat menerima kunjungan silaturrahim General Manager PLN wilayah Aceh Parulian Novriandi, Kamis (24/3).

Ia menjelaskan kerja tim respon cepat PLN sangat baik dan dalam menghadapi Ramadhan, tim respon cepat PLN harus bekerja lebih ekstra guna memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

“Kehandalan PLN menghadapi Ramadhan jangan berkurang. Penting juga respons cepat jika terjadi gangguan selama Ramadhan,” katanya.

Menurut Gubernur,  respons cepat PLN selama ini sudah cukup baik dan selama Ramadhan tim respons cepat harus bekerja lebih.

Gubernur juga mengatakan silaturahim Pemerintah Aceh dengan PLN selama ini cukup baik sehingga silaturahim yang telah terjalin baik selama ini bisa terus berlanjut.

Gubernur juga mengapresiasi elektrifikasi PLN yang sudah sudah 100 persen pada 2019, di mana elektrifikasi 100 PLN di Aceh, diresmikan oleh Gubernur Aceh, di Sikundo Aceh Barat pada tahun 2019.

Sementara itu, General Manager PT PLN UIW Aceh Parulian Novriandi mengatakan meski baru dua minggu bertugas di Aceh, dirinya sudah keliling Aceh untuk meninjau kesiapan PLN menghadapi Ramadhan.

“Kami sudah keliling Aceh dan meninjau kesiapan kita menyambut bulan suci Ramadhan,” katanya.

Parulian menambahkan, rasio gampong berlistrik di Aceh sudah 100 persen, namun pekerjaan elektrifikasi tetap masih berjalan karena masih ada dusun-dusun yang belum teraliri listrik.

Parulian menyebutkan, dengan dukungan pembangkit berkapasitas 2x80 mw di Nagan Raya dan 235 mw di Arun,

Kebutuhan listrik di Aceh sudah tercukupi. Apalagi, di tahun 2023 akan ada penambahan pembangkit di Nagan Raya 3 dan 4 sebesar 2x200mw, maka produksi daya listrik di Aceh sudah lebih dari cukup.

“Target kita memang seluruh masyarakat bisa mendapatkan akses listrik. Saat ini, untuk menampung keluhan pelanggan, kita sudah meluncurkan aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh secara gratis oleh masyarakat di playstore. Di sini masyarakat dapat menyampaikan keluhannya kepada kami,” kata Parulian.

Pihaknya juga sudah meluncurkan program electrIfying Lifestyle, yang akan diresmikan pada 31 Maret ini.

“Kami berharap Pak Gubernur dapat meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)  yang akan kita luncurkan ini,”kata Parulian.

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Muhsidin
Copyright © ANTARA 2022