"Pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia mengharuskan pengadaan infrastruktur digital yang terpercaya. Tujuannya untuk memaksimalkan kinerja jaringan, juga menciptakan pengalaman pengguna yang mulus bagi para perusahaan, penyedia konten digital, dan penyedia jasa komputasi awan," ungkap CEO dari EDGE DC, Stephanus Oscar dalam keterangan resminya, Jumat.
Dengan hadirnya PoP IIX di EDGE1 sebagai data center yang purposely-built di pusat kota Jakarta, akan memudahkan anggota APJII untuk terhubung dengan IIX sebagai salah satu Internet Exchange terbesar di Indonesia.
"Kami sangat antusias dapat bekerjasama dengan APJII di pusat data EDGE1, terutama untuk memperkuat nilai kolektif yang akan memberikan para pelanggan pilihan dalam jasa interconnection," kata dia.
Dalam hal ini, IIX akan melokalisasi lalu lintas jaringan di EDGE1 dan menciptakan rute langsung antara operator jaringan yang akan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui latensi rendah.
Sehingga, kerja sama antara APJII dan EDGE DC ini akan sangat mendukung pertumbuhan infrastruktur internet di Indonesia dengan dukungan dari fasilitas teknologi kelas dunia EDGE1.
Menurut catatan hasil Statista, total pengguna internet Indonesia tumbuh menjadi 201,37 juta di 2021, dengan tingkat penetrasi 72,87 persen.
Selain itu, merujuk pada data internal APJII per Maret 2022 ini, terdapat 341 Internet Service Providers (“ISP”) yang terhubung dengan IIX dengan total lalu lintas internet sekitar 1.7 Terabit per detik (“Tbps”).
Kami percaya bahwa konektivitas dan infrastruktur teknologi yang terpercaya merupakan pondasi utama bisnis digital di Indonesia. Tentunya, kami sangat optimis dapat bekerja sama dengan EDGE DC karena memiliki visi yang sama dalam mendukung anggota kami agar dapat menyediakan jasa internet berkualitas bagi masyarakat Indonesia," ujar Ketua Umum APJII, Muhamad Arif.
"Kami harap keberadaan IIX di EDGE DC akan menjadi lokasi alternatif bagi sebuah ekosistem interkoneksi carrier-neutral untuk dapat berkembang di Indonesia, sekaligus untuk memenuhi bandwith yang tinggi dan latensi rendah yang dibutuhkan oleh aplikasi saat ini," tambah dia.
Acara penandatanganan ini juga turt dihadiri oleh Presiden Komisaris dan co-founder dari PT Indointernet Tbk (Indonet), Otto Toto Sugiri. Beliau mengatakan bahwa pihaknya dengan bangga mendukung kerjasama ini dan percaya bahwa ini akan mendatangkan nilai bagi ekosistem internet di Indonesia.
"Transformasi digital telah berkembang pesat dalam 2 tahun terakhir ini, dan Indonesia telah diuntungkan dari infrastruktur internet yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital kita. Kolaborasi antara APJII dan EDGE DC ini akan memberikan solusi infrastruktur teknologi yang semakin dekat dengan pengguna akhir, tutur dia.
Sebagai informasi tambahan, PT Ekagrata Data Gemilang adalah sebuah anak perusahaan dari penyedia jasa internet komersial pertama (ISP) - Indonet (IDX:EDGE) dan berafiliasi dengan pusat data tingkat IV pertama di Indonesia - DCI Indonesia (IDX:DCII).
Baca juga: APJII DKI dorong konektivitas internet seluruh wilayah Jakarta
Baca juga: APJII: Kebutuhan internet Indonesia terus meningkat
Baca juga: Ketua APJII DKI ingin implementasikan ekosistem digital
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022