Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah daerah di Jawa Tengah sudah akan memasuki musim kemarau pada awal April 2022.Kemarau 2022 ini diprakirakan mundur satu dasarian dari waktu normalnya
Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah Sukasno dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, kemarau paling awal diprakirakan terjadi pada dasarian I bulan April.
Sejumlah daerah yang diprakirakan mengalami kemarau paling awal di antaranya Kota Tegal dan Pekalongan, sebagian wilayah utara Kabupaten Tegal, Pemalang dan Pekalongan, serta sebagian wilayah barat laut Batang.
Sementara secara umum, kata dia, Jawa Tengah akan mulai memasuki kemarau pada Mei 2022.
Ia menjelaskan prakiraan tersebut didasarkan pada "El Nino Southern Oscillation" (ENSO) yang menunjukkan kondisi fluktuatif La Nina diprediksi berangsur menuju etral pada periode Maret hingga Mei.
Selain itu, kata dia, suhu permukaan laut SST Indonesia diprakirakan hangat hingga netral sampai pertengahan 2022
"Kemarau 2022 ini diprakirakan mundur satu dasarian dari waktu normalnya," katanya.
Adapun puncak musim kemarau, lanjut dia, diprakirakan terjadi pada Agustus 2022.
Ia menambahkan musim kemarau terpendek akan terjadi selama sekitar 2,5 bulan, sementara yang terpanjang diperkirakan mencapai 7,5 bulan.
Baca juga: BMKG: Awal musim kemarau di Jateng mundur
Baca juga: BMKG prakirakan Jateng selatan alami kemarau basah
Baca juga: BMKG: Baru 70 persen wilayah Jateng masuki kemarau
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022