"Semoga rencana itu bisa terlaksana," ujar GM Tokyo Verdy Atsuhiko Ejiri dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Jumat.
Menurut Atsuhiko, pihaknya akan membawa tim junior ke Indonesia. Hal itu menjadi misi Tokyo Verdy untuk menjalin kemitraan dengan beberapa akademi sepak bola di Tanah Air.
Tokyo Verdy, Atsuhiko melanjutkan, memang menaruh perhatian khusus kepada pembinaan pesepak bola muda.
"Pembinaan pemain muda merupakan nilai jual yang sangat baik bagi Tokyo Verdy," tutur dia.
Baca juga: Arhan bertekad tingkatkan kualitas fisik demi bersaing di Tokyo Verdy
Baca juga: Dubes nilai kehadiran Arhan kuatkan kerja sama Indonesia-Jepang
Atsuhiko pun tidak menutup kemungkinan Tokyo Verdy untuk merekrut lagi pesepak bola-pesepak bola Indonesia setelah mendatangkan Pratama Arhan pada Maret 2022.
Bek kiri tim nasional Indonesia itu direkrut Tokyo Verdy dari klub Liga 1 Indonesia PSIS Semarang untuk dikontrak selama dua tahun mulai Maret 2022.
Tokyo Verdy merupakan salah satu klub tersukses di Jepang dengan mengumpulkan dua gelar juara J1 League, lima status kampiun Piala Emperor, enam trofi juara Piala J League dan satu kali juara Liga Champions Asia.
Klub yang saat berdiri (tahun 1969) bernama Yomiuri FC itu pertama kali terdegradasi ke J2 League pada tahun 2005 lantaran pada musim itu mereka menduduki posisi ke-17 (dari 18 tim) J1 League.
Namun, Tokyo Verdy kembali ke J1 League pada tahun 2008 sebelum terlempar lagi ke J2 League hingga saat ini.
Baca juga: Lima tim Liga Jepang yang pernah gunakan jasa pemain Indonesia
Baca juga: Mengenal penjaga gawang Indonesia di Liga Jepang, Ryu Nugraha
Baca juga: Shin Tae-yong yakin Pratama Arhan mampu bersaing di Tokyo Verdy
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022