Hasil ini kian memeriahkan perayaan seratus tahun Asosiasi Sepak Bola Irlandia dan memperpanjang rekor tak terkalahkan tuan rumah menjadi tujuh pertandingan.
Michy Batshuayi dan Hans Vanaken mencetak gol pada kedua babak untuk mengancam Irlandia merusak pestanya ketika Belgia dua kali memimpin pertandingan ini.
Pelatih Belgia Roberto Martinez melucuti para pemain yang sudah memiliki 50 cap dengan menurunkan tim kedua sebelum Piala Dunia Qatar digelar November nanti. Belgia tak diperkuat 12 pemain intinya.
Baca juga: Belgia tak panggil pemain lebih dari 50 cap
Namun tim tamu unggul lebih dulu pada menit ke-12 ketika Batshuayi menusuk kotak penalti dari sayap kiri untuk mencetak gol pembuka dengan tembakan melengkung yang melewati muka gawang ke arah sudut jauh.
Namun Irlandia meresponsnya dengan gol lebih spektakuler saat tendangan overhead Chiedozie Ogbene menyamakan kedudukan 10 menit sebelum turun minum.
Callum Robinson berhasil membuang sebuah upaya gol tim tamu setelah turun minum, tetapi pada menit ke-58 dia tak mampu mementahkan sundulan Vanaken yang sempat terbelokkan oleh badan kapten Irlandia Seamus Coleman guna mengembalikan keunggulan Belgia.
Kegigihan Ogbene dalam mengejar bola lepas di sayap kanan menciptakan gol penyeimbang pada menit ke-85 setelah dia ngotot mengejar bola, namun juga menjaga terus menguasainya.
Dia lalu mengayunkan umpan silang sempurna kepada Browne yang mencetak gol dari sundulannya yang kencang, demikian laporan Reuters.
Baca juga: Kane tentukan kemenangan Inggris atas Swiss
Baca juga: Chiellini bilang Italia 'hancur lebur' karena gagal ke Piala Dunia
Baca juga: Santos ingatkan Portugal jangan remehkan Makedonia Utara
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022