"Kami siap dengan Rajawali Ausindo. Itu adalah kesempatan yang baik untuk meningkatkan hubungan antarpihak," kata Kepala Staf AU Australia atau Chief of Air Force RAAF, Air Marshal Melvin EG Hupfeld seperti dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Minggu.
Saat bertemu dengan Perkasa, Hupfeld mengatakan dia telah berbicara dengan komandan Operasi Gabungan di TNI untuk mengetahui jadwal latihan yang telah disusun.
"Kami bisa bergabung dengan beberapa latihan yang telah dijadwalkan untuk TNI AU dan menjadikan kesempatan itu sebagai latihan bersama, yang tidak hanya meningkatkan kemampuan prajurit di udara, tetapi juga meningkatkan kemampuan pengawasan dan pengamanan," jelasnya.
Baca juga: TNI AU- RAAF gelar latihan bersama AUSINDO di Manado
Dalam pertemuan tersebut, kedua perwira tinggi itu saling bertukar cendera mata.
Hupfeld memberikan koin besar simbol peringatan 100 tahun RAAF yang diperingati di Australia tahun lalu, sementara panglima TNI memberikan keris. "Ini adalah salah satu senjata tradisional yang paling populer di Jawa," kata Perkasa saat menyerahkan keris itu ke Hupfeld.
TNI AU dan RAAF telah beberapa kali menggelar latihan bersama dengan sandi "Rajawali Ausindo". Latihan bersama antarangkatan udara itu terakhir digelar 2018 di Pangkalan Udara TNI AU El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Kasau dan Kepala Staf AU Australia membahas peluang perkuat kerja sama
Peserta latihan bersama Rajawali Ausindo saat itu diikuti personel Skuadron Udara 32 TNI AU, suatu skuadron angkut berat TNI AU, yang berpangkalan di Pangkalan Udara TNI AU Abdurrahman Saleh di Malang, Jawa Timur, dan 37th Airlift Squadron RAAF. Kegiatan itu tidak hanya diisi dengan latihan untuk operasi militer, tetapi juga operasi bantuan bencana alam.
TNI AU dan RAAF juga pernah mengadakan latihan bersama "Rajawali Ausindo" pada 2016 di RAAF Base Richmond, New South Wales, Austalia, dan pada 2011 di RAAF Base Darwin, Australia.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022