Menjelang acara itu dibuka, Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Senin, mendorong masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, baik secara langsung maupun daring.
"Terpilihnya Kepri menjadi tuan rumah Gernas BBI harus kita manfaatkan dengan maksimal untuk mempromosikan produk-produk UMKM," katanya.
Gernas BBI merupakan program yang diluncurkan Presiden RI Joko Widodo pada 14 Mei 2020, sebagai upaya pemerintah menggenjot pemasaran produk dalam negeri yang dihasilkan UMKM, dengan menggelorakan semangat bangga memakai produk Indonesia.
Ia berharap, dengan terpilih Kepri sebagai tuan rumah Gernas BBI, dapat mendorong peningkatan nilai transaksi atau permintaan barang dan jasa yang dihasilkan pelaku usaha dalam negeri sehingga menciptakan efek berganda pada peningkatan perekonomian.
Baca juga: Kemenperin dongkrak potensi IKM Lampung untuk dukung Gernas BBI 2022
Dalam pelaksanaan Gernas BBI 2022, Pemprov Kepri berkolaborasi dengan Kemenkop UKM sebagai manajer kampanye, Bank Indonesia, Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, top brands, kurator, media, dan humas kementerian/lembaga, asosiasi e-commerce Indonesia (idEA), brand ambassador dan komunitas terkait. Dalam hal ini, Gubernur Provinsi Kepri berperan sebagai Key Opinion Leader.
Tema yang diusung dalam kegiatan itu Expanding to the new market, Recover Together, Recover Stronger yang dibungkus dengan tagline UKM Kepri Without Border.
Ansar menyampaikan Gernas BBI di Kepri juga diselaraskan dengan Gerakan Nasional Bangga Berwisata Indonesia (BWI) dan Gebyar Melayu Pesisir (GMP) Tahun 2022 yang menjadi bagian dari agenda pendukung Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20.
Ia mengatakan rangkaian kegiatan GBBI tersebut dibuka pada 30 Maret 2022 bersamaan dengan pembukaan Gebyar Melayu Pesisir Tahun 2022 di Harbour Bay Batam.
Kegiatan GMP dan GBBI akan dimeriahkan dengan pameran fisik UMKM dan webinar edukasi daring selama lima hari, hingga 3 April 2022. Terdapat gelaran dan atraksi produk UMKM Kepri seperti fesyen, kerajinan, makanan minuman, dan paket wisata.
"Opening ceremony akan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Gubernur Bank Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Menteri Koperasi dan UKM," demikian Ansar.
Baca juga: Gernas BBI 2022 diharapkan jangkau kalangan diaspora di luar negeri
Baca juga: Luhut minta pemerintah belanja produk dalam negeri
Baca juga: Gernas Bangga Buatan Indonesia 2022 butuh "endorse" para tokoh
Pewarta: Ogen
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022