Lapangan golf di tengah pandemi menjadi suatu anomali (karena) justru minat orang bermain golf meningkat
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan wisata golf di Indonesia memiliki potensi besar untuk membangkitkan ekonomi serta membuka lapangan pekerjaan pasca pandemi COVID-19.
Potensi wisata golf disebut tersebar di sejumlah daerah seperti Jakarta, Bogor dan Bandung di Jawa Barat, Surabaya di Jawa Timur, Bintan dan Belitung di Kepulauan Riau.
“Kita sangat mendukung kegiatan ini, terlebih dari hasil penggalangan dana kegiatan ini akan disalurkan kepada kegiatan-kegiatan sosial, sehingga membuka peluang usaha dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," katanya saat meresmikan acara Wonderful Archipelago Golf Turnamen 2022 di Royale Jakarta Golf Club, Jakarta, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia mengajak berbagai pihak berkolaborasi dan berinovasi dalam rangka mempersiapkan tatanan ekonomi baru, salah satunya melalui wisata olahraga golf yang harus disusun dengan penerapan protokol kesehatan.
“Lapangan golf di tengah pandemi menjadi suatu anomali (karena) justru minat orang bermain golf meningkat. Untuk itu, kami membuat panduan protokol kesehatan di bidang sport tourism khususnya di golf," ujar dia.
Lebih lanjut, pihaknya dikatakan telah menggelar beberapa kegiatan di Bali dan Belitung dalam rangka mendorong penambahan lapangan golf bertaraf internasional di lima Destinasi Super Prioritas (DSP).
"Kami mendorong pengembangan 25 lapangan golf baru di 5 DSP sampai tahun 2025. Yang akan kami dorong minimal lima lapangan golf berstandar internasional, karena golf memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif.,” ucap Menparekraf.
Baca juga: Kemenparekraf ajak pelaku usaha susun strategi wisata golf
Baca juga: Sejumlah langkah diusulkan untuk kembangkan wisata golf
Baca juga: Gaet turis, Indonesia promosikan wisata golf pada pameran di Singapura
Baca juga: Kemenpar gelar promosi wisata golf di Korea
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
