“Dengan begitu, kesempatan bagi para santri untuk membaca, memahami dan memaknai Alquran secara kontekstual, semakin terbuka luas,” kata Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas (YMSM) Saleh Husin dikutip dalam siaran persnya, Senin.
Penyerahan secara simbolis mushaf Alquran tersebut pun diterima oleh tokoh masyarakat Banten yakni Dedi Gumelar yang biasa disapa Miing Bagito di Plaza Sinar Mas Land Jakarta Pusat. Dalam penyerahan tersebut Saleh didampingi Ketua YMSM Irsyal Yasman.
Baca juga: Gandeng KBRI Singapura, Sinar Mas donasi 1.000 konsentrator oksigen
Nantinya, mushaf Alquran yang diterima oleh Miing akan diteruskan ke pesantren dan masjid yang tertuju di Banten. Wakaf Alquran cetak menurut Saleh berlatar pertimbangan agar format ini tetap menjadi pilihan utama umat muslim walaupun alternatif berbasis digital mulai banyak pula digunakan.
“Di lembaga pendidikan seperti pesantren kehadiran mushaf tercetak masih belum tergantikan,” ujarnya.
Seluruh mushaf yang diwakafkan terbuat menggunakan kertas premium Sinar Tech atau lebih dikenal sebagai Quran Paper (QPP) yang dikembangkan oleh Asia Pulp and Paper Sinar Mas guna pencetakan kitab suci dan buku agama.
Sejak tahun 2008, dengan dukungan APP Sinar Mas, telah terdonasikan lebih dari 1 juta mushaf Alquran, 150 ribu buku panduan membaca Alquran atau Juz Amma, juga 300 set Alquran Braille bagi tunanetra, baik melalui mitra, maupun pilar bisnis Sinar Mas yang tersebar di berbagai wilayah.
Baca juga: Sinar Mas luncurkan SIMAS COVID-19 dan Gampiro
Baca juga: Kisah perempuan-perempuan tangguh pilot helikopter pembom air
Baca juga: Menjaga kelestarian Lanskap Sembilang Dangku
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022