• Beranda
  • Berita
  • Pabrik GM dan VW di Shanghai tak terpengaruh "lockdown" COVID-19

Pabrik GM dan VW di Shanghai tak terpengaruh "lockdown" COVID-19

29 Maret 2022 08:09 WIB
Pabrik GM dan VW di Shanghai tak terpengaruh "lockdown" COVID-19
Logo GM terlihat di Pabrik Perakitan General Motors Lansing Grand River di Michigan, 26 Oktober 2015. ANTARA/REUTERS/Rebecca Cook.
General Motors (GM) dan Volkswagen Group China mengatakan bahwa operasi mereka di Shanghai tidak terpengaruh oleh lockdown kota yang dilakukan pihak berwenang setempat dalam rangka membendung penyebaran COVID-19.

Baca juga: Telusuri kasus COVID-19, Disneyland Shanghai dikunci

Kedua perusahaan mengoperasikan pabrik di kota tersebut sebagai bagian dari usaha patungan dengan produsen mobil milik negara China SAIC Motor Corp.

Seorang juru bicara GM mengatakan kepada Reuters bahwa fasilitas manufakturnya beroperasi secara normal.

Lockdown cepat yang diumumkan pada Minggu dilakukan selama sembilan hari untuk memungkinkan pengujian virus corona.

Pabrik GM Shanghai berada di sebelah timur sungai Huangpu di area yang telah dikunci dari Senin hingga Jumat agar pihak berwenang dapat melakukan pengujian massal.

Perusahaan tidak segera mengomentari langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk menjaga jalur produksi tetap berjalan, tetapi pihak berwenang Shanghai mengatakan bahwa pabrik-pabrik yang menerapkan sistem "loop tertutup" dapat melanjutkan produksi.

Tesla, yang juga memiliki pabrik di sisi timur sungai, telah menangguhkan produksi selama empat hari.

Volkswagen Group China mengatakan operasinya di Anting, Shanghai, tidak terpengaruh oleh lockdown, menambahkan bahwa mereka memantau situasi dari hari ke hari.

Anting berada di barat Shanghai, di mana lockdown dijadwalkan akan dimulai pada 1 April.

Operasi Volkswagen di kota timur laut Changchun, bagaimanapun, tetap ditangguhkan. Produksinya di sana telah dihentikan sejak 14 Maret karena lockdown COVID-19. Demikian Reuters dikutip Selasa.






Baca juga: GM bersiap luncurkan merek premium baru di China

Baca juga: Lampu terlalu silau, AS wajibkan GM "recall" 725.000 SUV

Baca juga: Banyak pabrikan mobil tangguhkan bisnis di Rusia

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022