• Beranda
  • Berita
  • Nestle luncurkan Nutren Fibre untuk bantu penuhi kebutuhan serat

Nestle luncurkan Nutren Fibre untuk bantu penuhi kebutuhan serat

29 Maret 2022 16:45 WIB
Nestle luncurkan Nutren Fibre untuk bantu penuhi kebutuhan serat
Tangkapan layar - Konferensi pers peluncuran Nutren Fibre pada Selasa, (29/3/2022) (ANTARA/Suci Nurhaliza)
Nestle Health Science (NHS) memperkenalkan inovasi terbarunya yakni Nutren Fibre, produk nutrisi kaya serat untuk membantu memenuhi kebutuhan serat yang diperlukan dalam memelihara fungsi dan kesehatan saluran pencernaan.

"Masyarakat Indonesia kurang dalam mengonsumsi serat. Kami memahami hal ini sehingga kami menghadirkan satu produk nutrisi yang kaya serat yaitu Nutren Fibre sebagai satu produk yang bisa membantu memenuhi kebutuhan serat yang diperlukan dan membantu mereka memelihara fungsi saluran cerna," kata Marketing Manager Nestle Health Science (NHS), dr. Yulia Megawati saat konferensi pers virtual pada Selasa.

Yulia menambahkan bahwa selain dapat memenuhi kebutuhan serat karena terdiri dari campuran serat pangan larut dan tidak larut, Nutren Fibre juga mengandung protein whey 50 persen sebagai sumber protein berkualitas.

"Menarik sekali bahwa protein whey yang terkandung dalam Nutren Fibre ini memiliki manfaat untuk menjaga dan memelihara massa otot," imbuh Yulia.

Baca juga: Nestle bersiap transisi ke sistem pangan regeneratif

Selain itu, Yulia mengatakan bahwa Nutren Fibre juga dilengkapi dengan 13 vitamin dan 12 mineral yang baik untuk metabolisme tubuh.

Diketahui bahwa berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG) dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2019, seseorang dianjurkan untuk mengonsumsi setidaknya 30 gram serat pangan yang berasal dari buah dan sayur.

Namun, data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan bahwa 95,5 persen orang Indonesia masih kurang mengonsumsi serat pangan yang berasal dari sayur dan buah. Padahal, serat pangan merupakan kunci dalam menjaga kesehatan saluran cerna.

Menurut The World Health Report, kurangnya konsumsi sayur dan buah yang merupakan sumber serat dapat menyebabkan kanker gastrointestinal, penyakit jantung iskemik, dan stroke.

"Kami harap, ke depannya akan ada semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan serat pangan harian bagi kesehatan," ujar Yulia.

"Dengan kehadiran Nestle Nutren Fibre kami juga berharap dapat membantu mencukupi kebutuhan serat pangan masyarakat Indonesia sehingga mereka dapat menjalani aktivitas dan kesibukan sehari-hari dengan tubuh yang sehat, kuat, aktif dan memiliki daya tahan yang optimal,” pungkasnya.

Baca juga: Nestle beri penghargaan kepada mitra peternak sapi perah di Jawa Timur

Baca juga: Hasilkan inovasi gizi MILO Less Sugar hadir tanpa tambahan gula pasir

Baca juga: BKKBN gandeng Nestle Indonesia berikan edukasi gizi pada masyarakat

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022