Johnny mengatakan pihaknya yakin pertemuan pertama DEWG pada hari ini dan besok akan menghasilkan diskusi yang substantif. Ia juga berharap hasil pertemuan nantinya turut berkontribusi untuk mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan seputar ekonomi digital.
"Melalui pertemuan-pertemuan ini, kami berharap dapat menghasilkan hasil yang substantif terkait dengan kemajuan kolaboratif untuk transformasi digital yang lebih inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan," kata Johnny saat membuka pertemuan pertama DEWG di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa.
Baca juga: Kominfo buka forum DEWG minggu depan
Pertemuan pertama ini dihadiri oleh para delegasi dan undangan, termasuk mitra organisasi dan institusi internasional maupun nasional.
Mitra global tersebut antara lain International Telecommunication Union (ITU), United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), serta Organization for Economic Co-operation and Development (OECD).
Sementara mitra DEWG dari dalam negeri yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada, serta Universitas Padjadjaran (Unpad).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba mengatakan pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah optimis dapat mencapai kesepakatan dan keberhasilan isu prioritas DEWG Presidensi G20 Indonesia.
Mira juga berharap pihaknya dapat terus berkolaborasi dengan para anggota G20, undangan, serta organisasi internasional maupun nasional untuk mewujudkan hasil Presidensi G20 Indonesia.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada semua delegasi pertemuan pertama DEWG yang diselenggarakan secara virtual dalam Presidensi Indonesia dari pulau Lombok ini," kata Mira.
Baca juga: Memperkuat transformasi digital dengan DEWG
Baca juga: Kominfo gaungkan Presidensi G20 Indonesia lewat berbagai platform
Baca juga: Pertemuan menteri digital anggota G20 diadakan pada September
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022