Program "booster" di AS dilaporkan kekurangan dana, terancam tertunda

29 Maret 2022 21:56 WIB

Orang-orang mengantre di sebuah lokasi tes COVID-19 di Times Square di New York, Amerika Serikat, pada 9 Januari 2022. ANTARA/Xinhua/Michael Nagle

Penundaan vaksinasi yang terjadi dan kurangnya dana federal dapat memperlambat peluncuran dosis penguat (booster) berikutnya vaksin COVID-19 di seluruh Amerika Serikat (AS), seperti dilansir The Guardian.

Peluncuran dosis booster putaran pertama, yang diizinkan di AS pada musim gugur lalu, "menghadapi kesulitan besar."

Banyak warga Amerika masih tidak menyadari bahwa mereka memenuhi syarat atau direkomendasikan untuk mendapat booster, kata surat kabar Inggris itu, Minggu (27/3).

Sementara kelompok-kelompok rentan berpotensi diikutsertakan pada program booster kedua mendatang, pemerintah AS masih kesulitan menarik minat masyarakat Amerika untuk disuntik booster maupun mendapatkan pendanaan dari Kongres untuk membiayai inisiatif-inisiatif COVID-19, menurut laporan itu.

AS kemungkinan akan kembali menghadapi gelombang infeksi COVID-19 dan vaksin membutuhkan waktu berpekan-pekan untuk sepenuhnya efektif, sehingga gerakan vaksinasi saat ini mendesak untuk dijalankan, kata para ahli.