Tidak makan dan minum selama seharian saat berpuasa dapat membuat wajah terlihat pucat, Dinda menyiasatinya dengan riasan yang tetap menjadikan wajahnya segar.
"Aku suka dengan makeup mata dan lipstik juga penting biar enggak pucat," kata Dinda dalam konferensi pers daring, Selasa (29/3).
Riasan mata menjadi penting di tengah pandemi, sebab semua orang memakai masker demi mengurangi risiko penularan virus. Area yang terlihat kian terbatas, hanya bagian atas. Para pegiat make up pun fokus untuk mendandani bagian mata agar tetap terlihat menawan.
Eyeliner tak hanya berfungsi membuat wajahnya jadi segar, Dinda juga memanfaatkan riasan mata untuk menyiasati goresan gaya eyeliner agar matanya tak terlihat lelah atau terkesan sedih.
Tak cuma fokus urusan mata, pemulas bibir juga tetap menjadi andalan Dinda dalam mempercantik wajah. Agar suasana hati tetap riang, dia berniat untuk mencoba warna yang bervariasi setiap hari.
Di luar itu semua, Dinda menuturkan kepercayaan diri menjadi faktor yang paling penting untuk membuat semua tampilan terlihat bagus. "Kepercayaan diri sangat mempengaruhi semuanya."
Head of Wardah Decorative, Shabrina Salsabila, menuturkan tren riasan Ramadhan tahun ini terinspirasi dari budaya yang sudah dikenal di Indonesia, yakni Korean Makeup Look dengan ciri khas ombre dan Western Makeup Look yang fokus kepada riasan eyeliner.
Baca juga: Dinda Hauw tak sabar tarawih bersama anak di Ramadhan tahun ini
Baca juga: "Sempurnakan Hariku", kado Rey Mbayang untuk buah hati
Baca juga: Alasan tiga pasangan dunia nyata mainkan "Cinta Subuh"
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022