"Pasokan minyak goreng kembali pulih, demikian pula dengan antrean yang dipicu panic buying mereda," kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto saat menyampaikan hasil survei yang dirilis lembaga itu melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Bahkan, kata dia, dari 79,3 persen temuan survei Polmatrix Indonesia menunjukkan 6,5 persen masyarakat mengaku sangat puas.
"Krisis minyak goreng berhasil diatasi, seiring dengan itu, tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi pun tinggi," tutur Dendik Rulianto.
Baca juga: Stafsus Mensesneg: Hasil survei kinerja Jokowi jadi kaca Pemerintah
Baca juga: Survei: Tingkat kepercayaan publik pada Presiden Jokowi terus naik
Menurut Dendik, faktor-faktor lain yang turut mendukung tingginya kepuasan publik terhadap Jokowi ialah keberhasilan pemerintah dalam penanganan COVID-19.
Pemerintah juga menghapus tes antigen atau tes usap sebagai syarat perjalanan. Bahkan, meniadakan kewajiban karantina bagi kedatangan wisatawan dari luar negeri.
Meskipun demikian, sambung dia, ada sejumlah masalah yang harus menjadi perhatian serius pemerintah. Selain memastikan ketersediaan minyak goreng, beberapa komoditas pangan lainnya seperti kedelai, dan daging sapi saat ini mengalami kenaikan harga karena masih tergantung pada impor.
Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 11 hingga 20 Maret 2022 kepada 2.000 responden yang mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sekitar 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022