Setelah memperpanjang rekor untuk misi luar angkasa tunggal terlama dalam sejarah oleh seorang warga Amerika menjadi 355 hari, astronaut NASA Mark Vande Hei kembali ke Bumi bersama dua kosmonaut Rusia pada Rabu (30/3).Misi Mark bukan hanya memecahkan rekor, tetapi juga merintis jalan bagi penjelajahan masa depan yang dilakukan manusia di Bulan, Mars, dan lebih luas lagi
Vande Hei bertolak dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) bersama kosmonaut Rusia Anton Shkaplerov dan Pyotr Dubrov pada pukul 03.21 EDT (14.21 WIB), dan berhasil mendarat di Bumi dengan aman menggunakan bantuan parasut pada pukul 07.28 EDT (18.28 WIB) di sebelah tenggara kota terpencil Dzhezkazgan, Kazakhstan, menurut NASA, seperti dilansir Xinhua, Kamis.
"Misi Mark bukan hanya memecahkan rekor, tetapi juga merintis jalan bagi penjelajahan masa depan yang dilakukan manusia di Bulan, Mars, dan lebih luas lagi," kata Administrator NASA Bill Nelson.
Misi Vande Hei yang diperpanjang itu akan memberikan peluang bagi para peneliti untuk mengamati efek misi luar angkasa berdurasi panjang terhadap manusia karena NASA berencana akan kembali ke Bulan dalam program Artemis dan mempersiapkan eksplorasi Mars.
Vande Hei dan kedua kosmonaut Rusia diluncurkan dengan roket Soyuz MS-18 pada 9 April 2021. Perjalanan kedua Vande Hei ke luar angkasa selama 355 hari tersebut menjadi misi luar angkasa tunggal terlama oleh seorang astronaut Amerika Serikat, dengan rekor sebelumnya tercatat 340 hari, menurut NASA.
Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022