"Kami sekarang mengadakan pemeriksaan pengecekan langsung ke lokasi bersama Divisi Operasi di GWK, yang rencananya nanti digunakan untuk salah satu rangkaian Presidensi G20," kata Firman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Sejumlah lokasi turut dikunjungi Firman beserta rombongan, meliputi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Firman mengatakan hal itu untuk memastikan penyelenggaraan KTT G20 di Bali dapat berjalan dengan baik dan optimal.
Adapun pengecekan yang dilakukan diantaranya jalur masuk dan keluar, infrastruktur jalan, lokasi parkir, hingga teknis drop off. Firman menegaskan, seluruh potensi hambatan menjelang KTT G20 akan diatasi.
Baca juga: Indonesia ajak dunia pulih bersama dalam Global Solutions Summit 2022
Baca juga: EU tegaskan komitmen dukung kesuksesan presidensi Indonesia di G20
"Kami pastikan hal-hal teknis dengan Kapolda Bali untuk memadukan seluruh potensi yang ada sehingga seluruh yang kemungkinan menjadi halangan hambatan itu kita eliminasi," kata Firman menegaskan.
Firman menerangkan Korlantas Polri juga berkolaborasi dengan lintas sektor untuk mengoptimalkan seluruh alat dan aplikasi salah satunya Elektronik Tilang (ETLE).
"Yang pasti semua aplikasi yang ada sudah dimiliki dari Pemda, Polri, dan semua jajaran tentunya akan disinergikan untuk memastikan pantauan kegiatan di jalan dan sebagainya," jelas Firman.
Baca juga: China dukung sikap Indonesia terkait konflik Rusia-Ukraina di G20
Firman berharap penyelenggaraan KTT G20 di Indonesia menjadi sebuah sinyal kepada seluruh dunia. Bahwa Indonesia merupakan destinasi wisata aman dan nyaman bagi wisatawan asing.
"Sebagai tuan rumah yang baik tentunya ini kesempatan untuk menunjukkan bahwa Indonesia bisa melakukan kegiatan yang bersifat Internasional dengan baik," kata Firman.
Menurut Firman, Indonesia nantinya bukan hanya sukses dalam penyelenggaraan rapat, tapi sukses menampilkan Indonesia dengan lebih baik lagi dari sisi pariwisata.
Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022