Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Nusa Tenggara Barat terus membenahi Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak sebagai daerah penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang merupakan salah satu dari lima destinasi super prioritas.Tunak Cottage dikelola oleh masyarakat sepenuhnya
"Jadi TWA Gunung Tunak masuk dalam delineasi pengembangan KEK Mandalika. Mandalika sendiri masuk dalam salah satu dari lima destinasi super prioritas," kata Kepala BKSDA NTB Joko Iswanto, di Mataram, Kamis.
Selaku pemangku kawasan TWA Gunung Tunak, kata dia, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk menunjang keamanan dan kenyamanan kunjungan wisatawan, baik sarana akomodasi penginapan dan akses jalan.
Untuk akses jalan, BKSDA NTB akan melakukan perbaikan jalan sepanjang satu kilometer yang mengalami kerusakan dan longsor akibat tergerus air hujan.
Baca juga: Wisata Gunung Tunak diharapkan Go Internasional
Baca juga: Korsel hibahkan Rp20 miliar untuk Gunung Tunak
Joko menambahkan penyediaan area perkemahan (camping ground) juga sudah dilakukan dengan cara membersihkan semak-semak, sehingga terlihat rapi dan bersih.
"Pada event MotoGP Mandalika kemarin, kami sudah menyiapkan area untuk camping ground. Area itu tetap kami persiapkan juga karena masih akan ada event World Superbike," ujarnya.
Tidak hanya dari sisi sarana dan prasarana, kata dia, upaya untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia lokal juga terus dilakukan dengan cara mengadakan berbagai jenis pelatihan.
Menurut dia, pelatihan kelompok masyarakat lokal bertujuan untuk mendukung keberadaan TWA Gunung Tunak sebagai kawasan wisata penunjang KEK Mandalika. Kegiatan tersebut didanai dari ABPN dan bekerja sama dengan para mitra.
"Bentuk pelatihannya bermacam-macam sesuai dengan bidang kawan-kawan, karena Tunak Cottage dikelola oleh masyarakat sepenuhnya, ada bagian office boy, bagian kamar penginapan, dan juru masak di dapur. Ada juga pemandu wisata," kata Joko.
Baca juga: Menparekraf tinjau kesiapan "camping ground" dukung MotoGP Mandalika
Joko menambahkan penyediaan area perkemahan (camping ground) juga sudah dilakukan dengan cara membersihkan semak-semak, sehingga terlihat rapi dan bersih.
"Pada event MotoGP Mandalika kemarin, kami sudah menyiapkan area untuk camping ground. Area itu tetap kami persiapkan juga karena masih akan ada event World Superbike," ujarnya.
Tidak hanya dari sisi sarana dan prasarana, kata dia, upaya untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia lokal juga terus dilakukan dengan cara mengadakan berbagai jenis pelatihan.
Menurut dia, pelatihan kelompok masyarakat lokal bertujuan untuk mendukung keberadaan TWA Gunung Tunak sebagai kawasan wisata penunjang KEK Mandalika. Kegiatan tersebut didanai dari ABPN dan bekerja sama dengan para mitra.
"Bentuk pelatihannya bermacam-macam sesuai dengan bidang kawan-kawan, karena Tunak Cottage dikelola oleh masyarakat sepenuhnya, ada bagian office boy, bagian kamar penginapan, dan juru masak di dapur. Ada juga pemandu wisata," kata Joko.
Baca juga: Menparekraf tinjau kesiapan "camping ground" dukung MotoGP Mandalika
Pewarta: Awaludin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022