• Beranda
  • Berita
  • Jelang Ramadhan, minat warga Jakut ikut vaksin "booster" meningkat

Jelang Ramadhan, minat warga Jakut ikut vaksin "booster" meningkat

31 Maret 2022 20:57 WIB
Jelang Ramadhan, minat warga Jakut ikut vaksin "booster" meningkat
Antrean warga untuk vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (31/3/2022). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Utara/aa.

di JIC itu terdapat kenaikan yang cukup signifikan

Minat warga Jakarta Utara (Jakut) untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, khususnya dosis ketiga atau penguat (booster) meningkat signifikan, saat menjelang Ramadhan 1443 Hijriah.

Kepala Sekretariat Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC) Ahmad Juhandi mengatakan peminat vaksin di sentra vaksinasi JIC, Koja, Jakarta Utara menunjukkan tren peningkatan setelah adanya pengumuman dari pemerintah terkait boleh mudik asal sudah divaksin.

"Jadi pascapemerintah mengumumkan bahwa dibolehkan mudik dengan syarat sudah vaksin dosis lengkap dan 'booster', kami pantau di sentra vaksin kami di JIC itu terdapat kenaikan yang cukup signifikan," ujar Ahmad saat ditemui ANTARA di Jakarta Utara, Kamis.

Peminat vaksin meningkat terlihat dari kepadatan antrean yang tidak seperti biasanya hingga pelaksanaan vaksinasi di sentra vaksin JIC bertambah hingga dua jam dibanding waktu pelaksanaan sebelum datangnya pengumuman pemerintah terkait mudik.

"Saya lihat memang kenaikannya itu ada, itu bisa dilihat dari antreannya, kemudian jumlah sepeda motor yang parkir, mobil yang parkir, kemudian yang biasanya jam 12.00 WIB siang sudah selesai, sekarang sampai jam 13.00 WIB, jam 14.00 WIB baru selesai. Jadi ada penambahan-penambahan jam kerja karena memang load-nya masyarakat untuk vaksin booster di JIC naik," kata Ahmad.

Ahmad pun mengaku minatnya mengikuti vaksinasi penguat (booster) baru terlaksana pada Kamis tadi di sentra vaksinasi JIC.

"Saya tadi baru 'booster' di JIC juga, karena pengelola masjid diimbau (Pemerintah Provinsi DKI Jakarta) untuk segera vaksin," kata Ahmad.

Sebagai upaya pengendalian pandemi COVID-19, JIC ikut berperan dengan melibatkan puskesmas setempat untuk memfasilitasi pelayanan vaksinasi masyarakat secara baik.

Karena itu, JIC dipilih menjadi sentra vaksinasi karena lokasinya sangat representatif karena parkiran sepeda motor dan mobil yang areanya luas, juga apabila tiba waktu sholat, peserta vaksinasi bisa segera melaksanakan ibadah secara berjamaah di dalam masjid.

"Setiap hari kami melaksanakan sentra vaksinasi di JIC, mungkin sampai pandemi sudah tidak ada lagi," kata Ahmad.

Cilincing meningkat
Sementara itu di Cilincing, juga terjadi peningkatan peminat vaksinasi di Puskesmas Kecamatan Cilincing antara 80-90 persen dibandingkan pekan lalu.

Kepala Puskesmas Kecamatan Cilincing, dr Dian Anggrainy mengungkapkan dalam waktu satu hari, petugas kesehatan melayani sekitar 2.000-2.500 peserta vaksinasi se-Kecamatan Cilincing.

"Antusiasme masyarakat yang sangat baik terhadap vaksinasi Covid-19," ujar dr Dian.

Dian mengatakan pihaknya membuka layanan vaksinasi mulai Senin-Jumat pukul 08.00-12.00 WIB. Sedangkan layanan kesehatan di Puskesmas Kelurahan dibuka mulai Senin-Sabtu pukul 08.00-12.00 WIB.

Ia menjelaskan dalam kurun waktu satu minggu terakhir ini juga terjadi peningkatan jumlah peserta vaksinasi booster.

"Adanya peningkatan juga bisa dilihat pada hasil kegiatan vaksinasi hari ini dimana ada 112 orang yang divaksinasi dosis pertama, 200 orang untuk dosis kedua, dan 2.881 orang yang divaksinasi booster. Jenis vaksin booster yang digunakan yaitu Pfizer, Astra Zeneca, dan Moderna," ungkapnya.

Hingga saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Kecamatan Cilincing untuk dosis pertama sudah 83,68 persen, dosis kedua 74,63 persen, dan dosis ketiga atau booster sekitar 18,91 persen.

"Semoga dengan ikhtiar bersama ini dapat menekan laju kasus COVID-19 dan menciptakan 'herd immunity' sehingga kasus COVID-19 khususnya di Kecamatan Cilincing dapat terkendali," kata Dian.

Vaksin malam
Sementara itu di Pantai Indah Kapuk, Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan peminat Vaksinasi Merdeka yang dilaksanakan malam hari dari pukul 18.00-23.00 WIB di lokasi tersebut dapat mencapai 300-500 per hari.

Dia membenarkan bahwa kebijakan pemerintah yang akan memberlakukan sertifikat vaksinasi dosis kedua dan booster sebagai persyaratan untuk perjalanan mudik Lebaran ternyata mampu mendongkrak minat masyarakat untuk divaksinasi COVID-19 secara lengkap.

"Peminat vaksin yang dilaksanakan antara 300-500 per hari sampai 31 Maret ini, melihat tingginya animo masyarakat kami akan terus melanjutkan kegiatan vaksinasi di PIK selama Ramadhan, sampai 23 April 2022 nanti," kata Febri.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022