"Saat ini KAI menerapkan kebijakan penjualan tiket jarak jauh mulai H-30 sebelum keberangkatan sehingga masyarakat sudah dapat membeli tiket untuk perjalanan 1 April s.d 16 Mei 2022 dan seterusnya," kata Kabag Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih, di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan bahwa perubahan ini dilakukan untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa angkutan lebaran.
"Kami juga mengingatkan kepada calon pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju ke stasiun dan jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa mudik Lebaran," kata dia.
Kemudian, ia juga meminta masyarakat mengikuti perkembangan terkait persyaratan menggunakan kereta api di masa Angkutan Lebaran dari pemerintah, sebab hingga kini pihaknya masih menunggu peraturan resminya.
"Semua informasi terbaru pastinya akan segera kami sosialisasikan jika aturan tersebut sudah diterbitkan," kata dia.
Pihaknya telah menetapkan masa angkutan Lebaran yakni H-10 sampai H+10 atau 22 April hingga 13 Mei 2022, sehingga pada periode tersebut, Divre IV Tanjungkarang memprogramkan enam perjalanan KA per hari, dengan kapasitas tempat duduk yang disediakan rata-rata per hari sebanyak 2.596 tempat duduk KA Jarak Jauh dan KA Lokal per hari.
"Sesuai aturan dari pemerintah, kapasitas yang ditetapkan untuk KA Jarak Jauh yaitu 100 persen dan untuk KA Lokal yaitu 70 persen. Sampai dengan 31 Maret, KAI telah menjual 431 tiket KA Jarak Jauh untuk keberangkatan periode 22 s.d 30 April atau kurang dari 3 persen dari total tiket yang disediakan," kata dia.
Baca juga: KAI siapkan 63.228 tiket Lebaran 2020 di Sumatera Selatan dan Lampung
Baca juga: KAI Lampung siapkan 71.208 tempat duduk jelang Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Tiket kereta api kelas ekonomi tujuan Lampung ludes terjual
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022