Masjid Agung Al-Furqon, Kota Bandarlampung meniadakan kegiatan satu Juz bacaan Al-Qur'an satu malam pada bulan Suci Ramadhan tahun 1443 H kali ini.Bukhori Muslim yang juga Ketua 1 MUI Lampung itu menegaskan kembali bahwa untuk kegiatan-kegiatan khusus di Masjid Al-Furqon pada bulan Ramadhan tahun ini tidak ada sama sekali termasuk kultum.
"Sebelum pandemi kan di masjid ini ada program satu Juz satu malam, untuk saat ini belum bisa dilaksanakan," kata Ketua Pengurus Masjid Agung Al-Furqon, A Bukhori Muslim, dihubungi, di Bandarlampung, Sabtu.
Menurutnya, program satu Juz satu malam di bulan Ramadhan belum dilaksanakan di Masjid Al-Furqon dikarenakan masih dalam masa transisi, walaupun pandemi COVID-19 terlihat melandai.
Baca juga: Jamaah padati Masjid Istiqlal pada hari pertama Shalat Tarawih
Namun begitu, lanjut dia, untuk pelaksanaan shalat tarawih di Masjid Al-Furqon tidak lagi berjarak ataupun jamaah boleh merapatkan saf sebagaimana biasanya.
"Sekarang tidak berjarak lagi untuk shalat. Sudah normal, tapi kami imbau jamaah tetap memakai masker," ujarnya.
Ia pun mengatakan bahwa dalam pelaksanaan shalat tarawih selama bulan suci Ramadhan ini para Imam Masjid diminta mendahulukan surat-surat pendek yang dibacakan.
"Untuk rakaat shalat tetap 23 dimana rakaat tarawih 20 dan tiga laginya witir," kata dia.
Bukhori Muslim yang juga Ketua 1 MUI Lampung itu menegaskan kembali bahwa untuk kegiatan-kegiatan khusus di Masjid Al-Furqon pada bulan Ramadhan tahun ini tidak ada sama sekali termasuk kultum.
"Hanya saja di masjid ini tetap akan menyiapkan hidangan berbuka puasa dan sahur bagi musafir, itu terbatas berkisar 20 hingga 30 porsi saja," kata dia.
Baca juga: Jokowi: Alhamdulillah Ramadhan bisa tarawih di masjid
Baca juga: Pengurus Masjid KH Hasyim Asy'ari semprot disinfektan sebelum tarawih
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022