Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau progres pembangunan jalur ganda kereta api rute Bogor-Sukabumi pada Minggu.Hal ini tidak lain adalah untuk meningkatkan konektivitas, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi
Menhub menyampaikan tantangan dalam membangun jalur kereta api di daerah yang memiliki level ketinggian berbeda-beda.
"Kementerian Perhubungan melakukan upaya rekayasa konstruksi untuk mengurangi ketinggian dan membuat jalur ganda," kata Budi Karya.
Budi menjelaskan tujuan pembangunan jalur ganda tersebut adalah agar kapasitas kereta dapat bertambah, sekaligus waktu tempuh perjalanan juga akan semakin singkat.
Adapun jumlah kereta api meningkat menjadi delapan kereta per rangkaian, dari sebelumnya lima kereta.
Sedangkan, waktu tempuh menjadi 80 menit, dibanding sebelumnya sekitar 100 menit.
Ia menyebut, masyarakat dari Bogor dan Sukabumi akan dapat menikmati perjalanan kereta api mulai akhir pekan ini.
"Hal ini tidak lain adalah untuk meningkatkan konektivitas, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi," ujarnya.
Ia menambahkan, Kemenhub bersama Pemkot Bogor dan Pemkab Sukabumi juga akan berkoordinasi untuk mengembangkan beberapa stasiun peninggalan sejarah (heritage).
"Stasiunnya akan memiliki tempat untuk berkesenian, bisa jadi tempat wisata. Saya meminta kepada Dirjen Perkeretaapian Kemenhub untuk melakukan studi lebih dalam," pungkasnya.
Baca juga: Menko PMK dan Menhub pimpin rakor angkutan Lebaran
Baca juga: Menhub prediksi 79 juta orang akan mudik Lebaran 2022
Baca juga: Menhub minta intensifkan pengecekan aspek keselamatan angkutan jalan
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022