"Hari ini jumlah pasien sembuh dari paparan COVID-19 bertambah 64 orang, sehingga akumulasinya menjadi 55.649 orang," kata Tim Komunikasi Publik Satgas COVID-19 Kalteng Agus Siswadi di Palangka Raya, Senin.
Persentase jumlah pasien sembuh sangat dominan yakni mencapai 96,39 persen, dibandingkan persentase pasien dirawat 0,67 persen dan meninggal 2,94 persen.
Baca juga: Vaksinasi anak usia 6-11 tahun Kalteng capai 82,57 persen
Agus menjelaskan persentase pasien sembuh COVID-19 Kalteng cukup baik mengingat upaya penanganan dan penanggulangan pandemi terus dilakukan secara maksimal oleh seluruh jajaran, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
Berdasarkan rekapitulasi data dari satgas hingga kini tersedia sebanyak 1.119 tempat tidur pada ruang isolasi COVID-19 yang tersebar di 23 rumah sakit pemerintah maupun swasta pada seluruh kabupaten dan kota.
"Para tenaga kesehatan terus berupaya maksimal menjalankan tugasnya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ucapnya yang juga menjabat Pelaksana Tugas Kepala Diskominfosantik Kalteng tersebut.
Baca juga: Pemprov Kalteng beri minyak goreng warga ikut vaksinasi COVID-19
Selain itu, menurut dia, capaian vaksinasi COVID-19 Kalteng juga sangat baik. Berdasarkan data hingga 3 April 2022, capaian dosis pertama yaitu 1,9 juta lebih penduduk atau 97,24 persen.
Kemudian dosis kedua sebanyak 1,6 juta lebih penduduk atau 78,79 persen, serta dosis ketiga atau booster sebanyak 231 ribu lebih penduduk atau 11,35 persen.
Saat ini tercatat sebanyak 233 fasilitas kesehatan melayani vaksinasi dengan jumlah tenaga vaksinator yang sudah dilatih sebanyak 1.832 orang. Kondisi ini membuat kekebalan kelompok atau herd immunity masyarakat dari upaya percepatan vaksinasi bisa dilakukan dengan cukup baik.
Baca juga: Gubernur tekankan vaksinasi merata hingga pelosok Kalteng
"Sesuai instruksi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, satgas juga terus mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," katanya.
Prokes ini baik dalam menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi atau mencegah kerumunan.
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
