Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) telah memanggil 12 nama untuk masuk skuad Merah Putih melalui surat pemanggilan tertanggal 4 April 2022 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PP PBVSI, Yudi Susharyanto.
Pemanggilan pemain putri tidak berbarengan dengan putra yang saat ini telah berlatih bersama. Sebab, tim putri menunggu keputusan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang akhirnya memfasilitasi 12 pevoli putri untuk ke SEA Games Hanoi.
Baca juga: PBVSI akhirnya panggil 12 pevoli putri untuk SEA Games Hanoi
Jumlah tersebut sebenarnya lebih sedikit dibanding SEA Games 2019 di Filipina dengan 14 pemain.
Pada SEA Games Hanoi, wajah lama masih menghiasi seperti Amalia Fajrina Nabila, Arsela Nuari Purnama, Megawati Hangesti Pertiwi, Ratri Wulandari, Shella Bernadetha Onnan, Tisya Amalya Putri, Wilda Siti Nurfadilah Sugandi, dan Ditta Azizah.
Pemain di atas pada SEA Games 2019 di Filipina menyumbang perunggu untuk Indonesia. Selain itu ada juga nama Nandita Ayu Salsabila, Yolana Betha Pangestika, Yolla Yuliana, dan Shintia Alliva Maulidina.
Timnas bola voli putri akan didampingi pelatih Risco Herlambang, dan asisten pelatih M. Alim Suseno (DKI Jakarta), Pedro B. Lilipaly, serta Rastoni sebagai trainer.
Dalam surat pemanggilan tersebut, PP PBVSI mengharapkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, seperti Pemerintah Daerah, Pengprov PBVSI, Instansi, klub asal atlet dan pelatih yang bersangkutan, agar dapat datang tepat waktu di Padepokan Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor.
Bagi yang mangkir dengan tidak memenuhi panggilan Pelatnas tanpa ada alasan yang tepat, akan dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti event-event nasional yang dilaksanakan oleh PP PBVSI selama kurun waktu 2 tahun.
Baca juga: Rivan Nurmulki gabung ke pelatnas voli putra akhir April
Baca juga: Timnas bola voli putra tanpa uji tanding jelang SEA Games Hanoi
Baca juga: PBVSI tunjuk pelatih asal China untuk timnas bola voli putra
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022