"Jadi sudah disepakati tiket Formula E akan berjumlah minimal 50 ribu dengan rentang harga Rp350.000 sampai jutaan rupiah," kata Ketua Panitia Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Tak hanya soal balapan, Sahroni juga menyebutkan, berbagai ajang hiburan akan diberikan kepada penonton atau pengunjung.
"Acaranya nanti juga akan sangat meriah, kami mengadakan konser musik yang diisi oleh musisi dan grup musik ternama. Kami akan memiliki tiga panggung yang akan menampilkan hiburan dari pagi hingga malam," katanya.
Kemudian, Anggota DPR RI itu juga menambahkan, dalam melaksanakan ajang balap mobil listrik tersebut pihak penyelenggara melibatkan pelaku UMKM.
Nantinya, kata dia, mereka tidak hanya diberi kesempatan untuk berbisnis, namun juga untuk diberikan pelatihan tentang layanan kelas internasional.
UMKM tidak hanya diberi kesempatan untuk berbisnis atau berjualan, namun juga kesempatan untuk belajar. "UMKM ini akan dilatih agar memiliki standar layanan kelas internasional," katanya.
Baca juga: Jakpro pertimbangkan waktu yang tepat untuk jual tiket Formula E
Baca juga: Anggota DPRD DKI perkirakan konstruksi Formula E rampung 1 Mei
Per Jumat (25/3) konstruksi sirkuit Formula E sudah mencapai 87,9 persen.
Persentase realisasi pembangunan sirkuit itu belum termasuk garasi tim pebalap (paddock) dan tribun untuk area penonton.
Balap mobil listrik Formula E Jakarta atau Jakarta E- Prix di Ancol akan berlangsung pada 4 Juni 2022.
Konstruksi sirkuit dikerjakan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama dengan waktu pengerjaan diperkirakan selama 54 hari dengan anggaran Rp60 miliar.
Lintasan Formula E Jakarta memiliki panjang 2,4 kilometer dengan lebar 12 meter dan 18 tikungan dengan pemandangan laut dan Jakarta International Stadium (JIS).
Baca juga: DKI isyaratkan tak pakai pawang hujan saat Formula E
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
