"Pemain bermain tiga hari berturut-turut, sementara Thailand memiliki istirahat satu hari sebelum pertandingan," kata Sayan kepada ANTARA, Selasa.
Sebelum bersua Thailand, Indonesia menghadapi Brunei Darussalam pada Minggu (3/4) dan Malaysia pada Senin (4/4).
Sementara Thailand memiliki waktu libur pada Senin (4/4) karena sudah bertanding pada Sabtu (2/4) melawan Brunei Darussalam.
Menurut Sayan, penurunan kondisi membuat Indonesia kebobolan pada lima menit menjelang pertandingan usai.
Meski demikian, pelatih yang membawa klub Black Steel Manokwari Papua menjuarai Liga Profesional Futsal Indonesia (PFL) tahun 2016 itu memuji penampilan pemain-pemainnya.
Evan Soumilena dan kawan-kawan dinilai pantang menyerah dan bertahan dengan baik guna menahan gelombang tekanan lawan.
Baca juga: Buang keunggulan dua gol, Indonesia ditahan imbang 2-2 oleh Thailand
"Anak-anak bermain bagus hari ini," tutur Sayan.
Indonesia membuang keunggulan dua gol untuk ditahan seri 2-2 oleh Thailand di Bangkok, Selasa.
Garuda memimpin 2-0 berkat Evan Soumilena dan Ardiansyah Nur. Thailand lalu menyamakan kedudukan berkat dua gol dari pivot andalan mereka, Muhammad Osamanmusa.
Indonesia tetap posisi kedua klasemen Grup A dengan tujuh poin dari tiga laga, sama dengan Thailand di puncak klasemen yang unggul selisih gol.
Sebelumnya, Indonesia menang 12-0 atas Brunei Darussalam dan 5-1 melawan Malaysia.
Indonesia akan ke semifinal jika menundukkan lawan terakhirnya di Grup A, Kamboja, esok Rabu.
Satu slot babak empat besar lain diperebutkan Thailand dan Malaysia yang akan bertarung pada hari yang sama.
Baca juga: Pelatih evaluasi dua hal setelah Indonesia kalahkan Malaysia 5-1
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022