Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebutkan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap hingga awal April 2022 mencapai 70,08 persen dari sasaran vaksinasi.Capaian vaksinasi dosis kedua sudah sebanyak 185.828 orang atau 70,08 persen dari 265.147 target sasaran
"Capaian vaksinasi dosis kedua sudah sebanyak 185.828 orang atau 70,08 persen dari 265.147 target sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Rabu.
Pihaknya mencatat, cakupan vaksinasi dosis pertama di daerah itu telah mencapai 271.628 atau 102,44 persen dari sasaran, sedang dosis penguat atau booster baru mencapai 28.716 atau 12,52 persen dari yang ditargetkan.
Baca juga: Dinkes: 5.225 warga Kendari harus vaksinasi ulang dosis pertama
Dia merinci cakupan vaksinasi di Kendari per kategori di antaranya tenaga kesehatan 5.785 orang (139,36 persen) dosis pertama, 5.365 orang (129,25 persen) dosis kedua, dan 3.756 orang dosis ketiga atau 90,48 persen dari 4.151 sasaran.
Penerima dosis pertama bagi petugas publik mencapai 52.319 orang atau 138,37 persen, dosis kedua sebanyak 39.141 orang atau 103,52 persen, dosis penguat 12.702 atau 33,59 persen dari 37.810 sasaran.
Baca juga: Dinas Kesehatan: 10.863 anak di Kendari sudah vaksinasi COVID-19
Cakupan vaksinasi dosis pertama kepada kelompok lanjut usia tercatat 9.318 atau 54,68 persen, dosis kedua 7.406 atau 43,46 persen, booster 1.340 atau 7,86 persen dari 17.040 sasaran.
Selanjutnya, penerima dosis pertama bagi masyarakat umum dan rentan sebanyak 145.861 atau 85,59 persen dan 98.476 atau 57,79 persen dan 10.900 atau 6,4 persen dari 170.409 sasaran.
Kemudian vaksinasi bagi remaja mencapai 39.442 atau 110,37 persen dosis pertama dan 27.822 atau 77,85 persen dosis kedua dari 35.737 target sasaran.
Baca juga: Dinkes: Vaksinasi penguat di Kendari baru capai 7,04 persen
Selanjutnya vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 18.436 atau 49,36 persen dan 7.268 atau 19,46 persen dosis kedua dari 37.352 target sasaran.
Rahminingrum meminta masyarakat agar mengikuti vaksinasi hingga dosis penguat sehingga memiliki kekebalan tubuh sebagai upaya mencegah risiko terinfeksi COVID-19.
"Tetapi meski sudah vaksin jangan abaikan protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan, ini untuk memutus penyebaran COVID-19," kata Rahminingrum.
Baca juga: Dinkes sebut 6.227 warga Kendari sudah jalani vaksinasi penguat
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022