Villarreal menghadiahkan kekalahan tandang pertama Bayern Muenchen dalam Liga Champions selama hampir lima tahun ketika mereka menang 1-0 dalam leg pertama perempat final kompetisi ini di Estadio de la Ceramica, Kamis dini hari WIB.
Arnaut Danjuma mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu setelah laga baru berjalan delapan menit saat dia melepaskan tendangan terukur dari umpan Dani Parejo yang tak bisa dihalau kiper Manuel Neuer.
“Kami pantas kalah. Hari ini kami tidak bagus. Pada babak pertama, kami kehilangan kekuatan pada barisan pertahanan dan membuat peluang yang terlalu sedikit," kata Julian Nagelsmann kepada DAZN seperti dikutip laman UEFA-Liga Champions, Kamis.
"Babak kedua sungguh. Kami menyerahkan kendali karena kami sangat ingin mencetak gol, tetapi kami bisa saja kebobolan dua gol lagi," aku Nagelsmann.
Baca juga: Bayern Muenchen tumbang 0-1 di tangan Villareal
Sebaliknya Unai Emery memuji timnya yang disebutnya telah membahagiakan semua orang, termasuk dia dan pendukung Villarreal.
"Hal yang paling memuaskan dari malam ini adalah menyaksikan bangganya masyarakat. Bahwa mereka ingin berbagi dengan kami. Ya, profesionalisme sangat penting. Tapi sepak bola adalah sentimen. Jadi saya sangat bangga membuat fans kami sangat senang malam ini," kata Emery.
“Itu semua bagian dari pengalaman bahwa kami mendapatkan gol yang dianulir, bahwa Bayern membuat sejumlah peluang, bahwa kami melewatkan beberapa peluang. Tapi saya puas kepada apa yang saya saksikan. Yang kami butuhkan bersikap seperti ini, level ini. dan makin lebih lagi pekan depan," sambung Emery.
"Kami mesti menuntut lebih lagi dari diri kita sendiri dengan berusaha menyingkirkan mereka (Bayern). Tim saya sangat kompetitif. Mereka sungguh sempurna malam ini," pungkas Emery.
Baca juga: Hattrick Benzema antar Madrid hancurkan Chelsea 3-1 di Stamford Bridge
Baca juga: Ancelotti bedah kunci kemenangan Real, Tuchel akui kalah telak
Baca juga: Simeone tegaskan Atletico Madrid siap ladeni Man City di leg kedua
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022