Varian BA.2 mencapai 72,2 persen dari kasus baru COVID-19 untuk pekan hingga 2 April, berdasarkan data CDC.
Angka itu naik dari 57,3 persen pekan lalu dan 42,4 persen dari dua pekan sebelumnya.
Varian BA.2 terus bertambah karena tingkat penularannya yang tinggi dibandingkan dengan varian Omicron asli. Omicron telah mendominasi Amerika Serikat.
Subvarian BA.2 diprediksikan sekitar 30 persen lebih menular ketimbang varian Omicron aslinya BA.1, berdasarkan hasil riset awal.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Otoritas kesehatan sebut Omicron dominasi kasus infeksi di AS
Baca juga: Varian Omicron 40 persen lebih mematikan daripada flu musiman
Subvarian Omicron BA.2 sebabkan perbedaan hasil PCR SGTF
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022