Jeth Soetoyo, Founder & CEO PINTU dalam keterangannya pada Kamis menyampaikan bahwa perkembangan pengguna kripto di Indonesia sangat potensial, bahkan bisa mencapai 50 juta pengguna dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
"Dua tahun yang penuh tantangan bagi kami untuk memberikan edukasi ke masyarakat mengenai investasi aset kripto beserta teknologi blockchain yang terdapat di dalamnya. Pada tahun-tahun berikutnya bahkan lima sampai sepuluh tahun mendatang kami memiliki visi untuk menjadikan aplikasi PINTU sebagai platform andalan untuk berinvestasi dan mengembangkan aset kripto. Kami juga optimistis pengguna aset kripto di Indonesia dapat mencapai 50 juta pengguna dalam kurun waktu 5 tahun ke depan," kata Jeth.
"Perjalanan dua tahun PINTU memberikan layanan investasi aset kripto tidak lepas dari kontribusi besar pengguna PINTU, seluruh masyarakat, mitra strategis yaitu pemerintah khususnya Bappebti dan Kominfo, dan juga rekan-rekan Media," kata Jeth.
Jeth mengatakan meski baru menginjak usia dua tahun, dia mengaku cukup bangga terhadap berbagai pencapaian aplikasi PINTU, termasuk jumlah unduhan yang mencapai lebih dari dua juta pengguna.
"Selain itu, saat ini tersedia lebih dari 50 pilihan token investasi dan fitur-fitur terbaru seperti Pintu Earn dan Pintu Token Staking. Paling terpenting adalah dua tahun kehadiran kami ternyata dapat diterima baik oleh masyarakat dan kami melihat memang inovasi yang kami hadirkan sesuai kebutuhan masyarakat yang menginginkan kemudahan dan keamanan dalam berinvestasi aset kripto."
Dalam rangka merayakan ulang tahun PINTU yang kedua, PINTU memberikan apresiasi bagi pengguna dengan mengadakan PINTU 2nd Anniversary dan memberikan berbagai hadiah dengan total nilai hingga Rp145 juta.
Baca juga: Aplikasi Pintu tambah enam token baru
Sementara itu, Sarjana Crypto, pionir komunitas kripto di Indonesia turut hadir di acara perayaan "PINTU 2nd Anniversary" mengatakan pihaknya melihat pesatnya perkembangan industri kripto di Indonesia.
"Kami sudah aktif memberikan edukasi mengenai cryptocurrency dan teknologi blockchain di Indonesia sejak 2018, dan kami melihat perkembangannya sangat pesat dengan banyak exchange yang memberikan layanan jual beli aset kripto di Indonesia salah satunya PINTU yang masih cukup baru di Indonesia. Tapi kami melihat PINTU berperan besar dalam meningkatkan penetrasi aset kripto di Indonesia melalui layanan yang mudah dan aman bagi masyarakat, dan itu cukup bagus untuk keberlangsungan industri kripto di Indonesia," kata dia.
Baca juga: PINTU hadirkan tabungan kripto USDT dengan 15 persen APY
Baca juga: Aplikasi PINTU berikan "cashback" gandeng OVO, GoPay, dan BMoney
Baca juga: PINTU gelar kompetisi "reviews" aplikasi, hadiah Rp100 juta
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022