Pelatih PSV Eindhoven Rogers Schmidt mengakui Leicester City sebagai tim yang kuat jelang pertemuan kedua tim pada leg pertama babak perempat final Liga Conference di Stadion King Power, Leicester, Kamis malam waktu setempat.Mereka memenangkan trofi musim lalu jadi ini adalah pertandingan yang sulit
Dikutip dari situs resmi klub, Kamis, Schmidt mengatakan Leicester City adalah tim top dari Liga Primer yang saat ini pada musim lalu berhasil memenangkan gelar Piala FA.
"(Pemain) mereka beberapa mengalami cedera dan tidak berada di level teratas dalam hal posisi mereka di liga, tetapi mereka adalah tim top," ungkap Schimdt.
"Mereka memenangkan trofi musim lalu jadi ini adalah pertandingan yang sulit. Kami harus membuat perbedaan dengan taktik tim kami," sambung pelatih asal Jerman tersebut.
Baca juga: Leicester ke babak 16 besar Liga Conference, Celtic disingkirkan Bodo
Baca juga: Castagne minta Leicester City waspadai permainan PSV Eindhoven
Schimdt mengatakan PSV telah mendapatkan pelajaran dari beberapa pertandingan yang telah mereka mainkan dan pada laga ini dan siap untuk menampilkan penampilan yang hebat malam nanti.
"Tapi kami tidak boleh membuat kesalahan ceroboh. Kami memiliki sejumlah pemain terampil dan merasa percaya diri menjelang pertandingan besar hari Kami," jelas Schimdt.
Senada dengan Schmidt, gelandang PSV Mario Gotze mengatakan berhadapan dengan Leicester City merupakan tantangan besar untuk timnya terlebih tim asuhan Brendan Rodgers tersebut memiliki torehan yang baik di Liga Conference.
Meski begitu, pemain asal Jerman itu mengatakan, saat ini PSV dalam kondisi yang bagus secara mental dan mereka memiliki kualitas untuk menghadapi The Foxes.
"Kami membutuhkan koneksi yang bagus antara pemain. Kami akan mendapatkan peluang kami, kami selalu mendapatkannya, karena kami juga tim yang sangat bagus dengan kualitas. Ini adalah tantangan besar bagi kami," tegas Gotze.
Baca juga: AS Roma siap balas kekalahan dari Bodo/Glimt di Liga Conference
Baca juga: Gasperini bangga dengan pencapaian Atalanta di Eropa
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022