CEO Utomocorp Denny Utomo mengatakan TG atau Tigara Grande mengadopsi desain retro klasik skuter tahun 60-an yang dibumbui dengan teknologi modern mulai dari fitur, mesin, hingga material bodi yang didominasi baja dan aluminium.
“Royal Alloy TG150 kami luncurkan di IIMS 2022 sebagai bagian dari keseriusan kami menggarap pasar skuter retro di Indonesia yang besar," ujar Denny dalam rilis pers dikutip Kamis.
Baca juga: Royal Alloy hadirkan dua skuter baru 125 S dan 300 S
Dia mengatakan, kehadiran Royal Alloy TG150 akan melengkapi model GP150 sebelumnya yang dirilis tahun lalu. Skuter ini memiliki mesin baru 150cc 4-katup berpendingin udara sehingga secara performa sesuai untuk digunakan di wilayah perkotaan
Royal Alloy TG150 yang dibanderol Rp69 juta (OTR Jakarta) memiliki bodi yang didominasi baja dengan headset dan horncast aluminium cor.
Bagian belakang bodi terlihat lebih bulat, sementara di bagian stang mempunyai headset baru dengan pengaplikasian speedometer TFT dan indikator warna.
Skuter ini juga memiliki fitur jok "lowrider" baru sebagai standar yang bisa diatur sehingga bisa mendapatkan posisi riding lebih rendah.
Desain joknya mengadopsi model "King and Queen" untuk membawa pembonceng atau sebagai solo rider dengan gaya retro dan bisa disesuaikan sesuai keinginan.
"Selain desainnya yang otentik dengan era 1960-an, (Royal Alloy) juga memiliki inovasi teknologi serta finishing detail menawan seperti nilai seni,” ucap Denny.
Baca juga: Perusahaan rintisan Italia hadirkan skuter listrik "To-Move"
Baca juga: Yamaha E01 bisa dites di Indonesia Juli 2022, calon NMax listrik?
Baca juga: Skuter listrik Greta Glide dirilis dengan jangkauan hingga 100 km
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022