• Beranda
  • Berita
  • Zona ekonomi khusus Honduras adopsi bitcoin sebagai alat bayar sah

Zona ekonomi khusus Honduras adopsi bitcoin sebagai alat bayar sah

8 April 2022 07:32 WIB
Zona ekonomi khusus Honduras adopsi bitcoin sebagai alat bayar sah
Representasi mata uang kripto Bitcoin terlihat di depan grafik saham dan dolar AS dalam ilustrasi yang diambil, 24 Januari 2022. ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic

Setiap transaksi yang dilakukan dengan jenis aset virtual ini berada di bawah tanggung jawab dan risiko orang yang melakukannya

Sebuah zona ekonomi khusus di pulau wisata di pantai Karibia Honduras telah mengadopsi Bitcoin dan mata uang kripto lainnya sebagai alat pembayaran yang sah, kata pejabat zona itu pada Kamis (7/4/2022).

Disebut "Honduras Prospera," zona khusus itu didirikan pada tahun 2020 untuk membantu mendorong investasi, dan memiliki otonomi administrasi, fiskal dan anggaran.

"Kerangka regulasi fleksibel Prospera memungkinkan inovasi kripto dan penggunaan Bitcoin oleh penduduk, bisnis, dan pemerintah," kata Honduras Prospera dalam sebuah pernyataan.

Zona ekonomi juga akan membiarkan kota, pemerintah daerah dan perusahaan internasional menerbitkan obligasi bitcoin dari yurisdiksi daerah tersebut.

Honduras Prospera mencakup bagian pulau Roatan yang indah serta kota La Ceiba di Pantai Atlantik Honduras.

Negara tetangga El Salvador mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada September lalu, negara pertama di dunia yang melakukannya, meskipun peluncurannya bergelombang dan terperosok dalam skeptisisme publik.

Di Honduras, Bank Sentral mengatakan tidak dapat menjamin transaksi mata uang kripto.

"Setiap transaksi yang dilakukan dengan jenis aset virtual ini berada di bawah tanggung jawab dan risiko orang yang melakukannya," kata bank tersebut dalam pernyataan Maret yang dikirim sebagai tanggapan atas pertanyaan pada Kamis (7/4/2022), dikutip dari Reuters.

Baca juga: Bitcoin melonjak setelah Biden teken perintah eksekutif aset digital
Baca juga: Bitcoin dapat kredensial mata uang konflik di tengah invasi Rusia
Baca juga: Uang kripto Bitcoin anjlok 7,9 persen setelah Rusia menginvasi Ukraina

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022