Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien COVID-19 aktif bertambah 15, sehingga total orang wajib menjalani isolasi menjadi 214 pasien.167 pasien menjalani isolasi mandiri
"Hari ini Bangka Selatan dan Belitung Timur nihil penambahan kasus orang terpapar virus corona," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan berdasarkan data kasus COVID-19 harian terbaru, penambahan 15 kasus COVID-19 tersebar di Pangkalpinang 8, Bangka Tengah 4, Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah dan Belitung masing-masing 1 kasus COVID-19, sementara Bangka Selatan serta Belitung Timur nihil penambahan kasus.
"Alhamdulillah, hari ini pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 60 orang, meninggal satu orang," ujarnya.
Baca juga: Satgas: Stok vaksin COVID-19 di Babel tersisa 70.751 vial
Baca juga: Pasien aktif COVID-19 di Babel bertambah 19 jadi 419 orang
Ia mengatakan dengan adanya penambahan kasus orang terpapar virus corona ini, maka total pasien yang masih menjalani isolasi menjadi 214 orang tersebar di Bangka Tengah 49, Pangkalpinang 48, Belitung 46, Bangka 31, Bangka Barat 23, Belitung Timur 14 dan Bangka Selatan 3 orang.
"Saat ini sebanyak 167 pasien menjalani isolasi mandiri dan selebihnya dirawat di rumah sakit rujukan," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama bulan puasa Ramadhan ini, agar kasus penularan dan penyebaran virus corona ini semakin berkurang.
"Kita bersama kepolisian terus mengawasi prokes ini di pusat perbelanjaan, pasar Ramadhan dan tempat-tempat umum lainnya, guna menekan kasus COVID-19 selama Ramadhan ini," katanya.
Baca juga: 96,96 persen anak Babel telah divaksin COVID-19 dosis pertama
Ia mengatakan dengan adanya penambahan kasus orang terpapar virus corona ini, maka total pasien yang masih menjalani isolasi menjadi 214 orang tersebar di Bangka Tengah 49, Pangkalpinang 48, Belitung 46, Bangka 31, Bangka Barat 23, Belitung Timur 14 dan Bangka Selatan 3 orang.
"Saat ini sebanyak 167 pasien menjalani isolasi mandiri dan selebihnya dirawat di rumah sakit rujukan," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama bulan puasa Ramadhan ini, agar kasus penularan dan penyebaran virus corona ini semakin berkurang.
"Kita bersama kepolisian terus mengawasi prokes ini di pusat perbelanjaan, pasar Ramadhan dan tempat-tempat umum lainnya, guna menekan kasus COVID-19 selama Ramadhan ini," katanya.
Baca juga: 96,96 persen anak Babel telah divaksin COVID-19 dosis pertama
Pewarta: Aprionis
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022