Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan posko-posko tersebut berada di diler Honda yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air.
"Ada 84 diler yang melaksanakan posko jaga dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi ada. Jadi kita ada posko diler di masing-masing diler, ada 84 totalnya," kata Billy di Jakarta, Kamis (7/4).
Billy berharap keberadaan posko jaga yang telah disiapkan dapat membantu para pemudik selama kegiatan mudik lebaran.
Baca juga: Pemesanan All New Honda BR-V hingga saat ini tercatat 7.016 unit
Baca juga: Pasar sedan semakin menantang, ini spesifikasi MG 5 GT dan Civic RS
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Honda menyambut baik pengumuman mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah. Hal tersebut menandakan bahwa pandemi COVID-19 sudah bisa terkontrol yang akan berdampak positif terhadap perputaran roda perekonomian.
"(Ini artinya) pandemi sudah bisa terkontrol, aktivitas masyarakat sudah bisa banyak, roda perekonomian sudah mulai berputar, dan tentunya baik buat industri otomotif," kata Billy.
Adanya izin untuk mudik tersebut, lanjut dia, juga berdampak pada meningkatnya penjualan kendaraan Honda, salah satunya All New Honda BR-V.
"Dengan adanya itu kami terus terang di bulan Maret seperti BR-V kami mensuplai banyak karena permintaan dari LSUV banyak di masa-masa boleh mudik," ucap Billy.
"Kami cukup banyak sekitar 4.000 unit mensuplai BR-V dan bulan kemarin pencapaian total nasional itu 9.594 unit, naik 12 persen dibandingkan bulan lalu 8.440 sekian. Naik 12 persen," sambung dia.
Sebelumnya, Pemerintah menetapkan libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah pada 2-3 Mei 2022, sementara cuti bersama jatuh pada 29 April, 4, 5, dan 6 Mei 2022.
Presiden Joko Widodo menyebut perkiraan sekitar 85 juta orang yang akan melakukan mudik pada libur Lebaran 2022.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa masyarakat yang baru menerima dosis pertama vaksin COVID-19 masih diwajibkan melampirkan hasil Tes PCR yang berlaku 3x24 jam sebelum melakukan perjalanan mudik.
Bagi mereka yang sudah menerima dosis kedua hanya perlu melampirkan hasil tes antigen 1x24 jam atau PCR 3x24 jam, sedangkan masyarakat yang sudah mendapatkan dosis penguat atau booster tidak perlu tes lagi sebagai syarat perjalanan.
Baca juga: Permudah konsumen, Honda siapkan aplikasi layanan darurat saat mudik
Baca juga: Honda Siagakan Enam Posko Jalur Mudik Jatim-Bali
Baca juga: Honda suguhkan film "Sepanjang Jalan" beri apresiasi ke pengguna setia
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022