• Beranda
  • Berita
  • Mahasiswi ITS menang lomba karya tulis Djarum Beasiswa Plus

Mahasiswi ITS menang lomba karya tulis Djarum Beasiswa Plus

21 Oktober 2011 20:59 WIB

Yang terpenting adalah konsepsi, kompetensi dan koneksi. Itulah yang kami nilai dalam penjurian,"

Jakarta, (ANTARA News) - Bin Haryati, mahasiswi Institut Teknologi 10 November memenangi lomba karya tulis dari Djarum Foundation lewat karya tulis  "Menghidupkan Wawasan Kebangsaan Anak Indonesia Melalui Permainan Edukasi 'Monopoli Cinta Indonesia'.

Mahasiswi asal Madiun itu menjadi pemenang pertama dari 12 finalis  lomba Djarum Beasiswa Plus atau yang dikenal dengan Beswan Djarum. Lomba  itu diikuti  164 karya tulis dari 50 perguruan tinggi negeri maupun Swasta di seluruh Indonesia.
     
"Awalnya saya hanya ingin menanamkan jiwa kebangsaan kepada anak-anak Indonesia. Saya gunakan permainan Monopoli, yang saya ciptakan dalam bentuk pulau-pulau di Indonesia," ujar gadis kelahiran 27 Februari 1990 itu.

Karya dari Bin Haryati yang akrab disapa Nana itu, dianggap memenuhi kriteria yang diminta oleh dewan juri yang diketuai Soefjan Tsauri.  Selain Sofjan yang merupakan  Ketua Majelis Profesor Riset Indonesia, juri lainnya adalah Ronny Rachman Noor (Ketua Dewan Juri Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2011) serta Bimbom Barkah (Indonesia Country Head for Universal Music Group International).

"Yang terpenting adalah konsepsi, kompetensi dan koneksi. Itulah yang kami nilai dalam penjurian," ujar Tsauri mengenai lomba karya tulis yang bersub-tema "Kesejahteraan dan Keadilan" tersebut.

Tsauri juga mengusulkan agar karya dalam lomba tersebut  dipatenkan supaya tidak ditiru.

Sementara itu menurut Bimbom, 12 finalis adalah "anak-anak muda gila" yang mau mendedikasikan dirinya untuk kemajuan masyarakat. "Mereka orang 'gila' yang hebat sekali, saya salut," ujar Bimbom.

Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Primadi H. Serad mengemukakan harapan agar dari lomba tersebut para peserta dapat menemukan, menganalisa dan mencari solusi untuk permasalahan yang ada di sekitar mereka, "serta dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat."

Selain Nana, Ahmadun, mahasiswa asal Institut Pertanian Bogor diumumkan sebagai juara kedua, sementara Contardo Satria Gondokusumo dari universitas yang sama diumumkan sebagai juara ketiga.

Sebagai apresiasi, kepada tiga Beswan Djarum yang dinilai kreatif dan orisinil, akan diberikan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp10 juta rupiah hingga Rp30 juta rupiah.
(SDP-02)

Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011