Jepang usir delapan diplomat Rusia

8 April 2022 19:43 WIB
Jepang usir delapan diplomat Rusia
Foto Presiden Rusia Vladimir Putin diperlihatkan di layar di samping Dubes Ukraina untuk Jepang Sergiy Korsunsky saat konferensi pers di Tokyo, Jepang, Jumat (25/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/hp/cfo (REUTERS/KIM KYUNG-HOON)
Jepang mengusir delapan diplomat Rusia pada Jumat, dalam sebuah langkah yang jarang sekali terjadi dan katanya diambil untuk menanggapi aksi Rusia di Ukraina, termasuk pembunuhan warga sipil.

Pengusiran itu terjadi setelah negara-negara Uni Eropa, seperti Prancis dan Jerman, pekan ini mengatakan bahwa mereka akan mengusir diplomat Rusia.

Moskow mengelak telah menargetkan warga sipil dalam konflik di Ukraina, negara tempat mereka meluncurkan "operasi khusus".

Sejumlah pejabat sektor perdagangan termasuk yang diusir oleh pemerintah Jepang dan bukan duta besar Rusia Mikhail Galuzin, kata pejabat kementerian luar negeri, yang menolak memberikan informasi lebih lanjut.

Pengusiran semacam itu, meskipun jarang, tidak pernah terjadi di Jepang. Namun, tindakan itu pernah terjadi beberapa kali selama era Soviet, katanya.

Perdana Menteri Fumio Kishida akan mengumumkan sanksi tambahan untuk Rusia pada Jumat petang. 

Pada Jumat pagi, menteri perindustrian menyebutkan bahwa Jepang berencana mengurangi impor batubara Rusia secara bertahap sambil mencari pemasok lain setelah menjatuhkan sanksi terhadap Moskow.

Sumber: Reuters

Baca juga: Jepang jatuhkan sanksi kepada Rusia atas tindakannya di Ukraina

Baca juga: Beri sanksi baru, Jepang bekukan aset bank sentral Rusia

 

Kapal selam Rusia uji tembak rudal dari Laut Jepang

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022