Kemenangan semakin mendekatkan Bayern Muenchen dengan gelar juara Bundesliga. Mereka masih di puncak klasemen dengan 69 poin, unggul sembilan poin dari rival terdekatnya Borussia Dortmund dengan lima pertandingan tersisa.
Sementara itu Augsburg berada di posisi 14 klasemen dengan 32 poin, hanya berjarak enam poin dari Hertha Berlin di zona degradasi, demikian catatan resmi Bundesliga.
Bayern menghadapi Augsburg setelah ditekuk Villarreal di Liga Champions tengah pekan kemarin.
Baca juga: Bayern Muenchen tumbang 0-1 di tangan Villareal
Bermain sebagai tuan rumah, Die Roten mendominasi pertandingan tetapi dibuat frustrasi oleh pertahanan lawan.
Kedua tim bermain imbang imbang tanpa gol hingga babak pertama berakhir.
Selepas jeda, Lewandowski nyaris mencetak gol untuk memecah kebuntuan pada awal babak kedua. Namun, tandukannya bisa diselamatkan Rafal Gikiewicz.
Gikiewicz kembali melakukan penyelamatan penting pada menit ke-60. Kiper asal Polandia itu menepis tembakan Joshua Kimmich sehingga bola melebar.
Baca juga: Muller ingin Bayern Muenchen balas kekalahan di leg kedua
Bayern mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol setelah mendapatkan hadiah penalti karena Reece Oxford dianggap melakukan handball. Lewandowski maju sebagai algojo dan mengecoh Gikiewicz jatuh ke arah yang salah untuk membuka keunggulan Bayern 1-0 pada menit ke-82.
Beberapa menit kemudian, Bayern nyaris memperbesar skor. Namun, sepakan keras Kimmich hanya menghantam mistar gawang.
Keunggulan 1-0 Bayern Muenchen bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Susunan Pemain:
Bayern Muenchen (4-2-3-1): Neuer, Pavard, Upamecano, Richards (Davies 57'), Nianzou, Goretzka (Sabitzer 57'), Gnabry (Musiala 46'), Kimmich, Mueller (Stanisic 90+1'), Sane (Coman 65'), Lewandowski
Augsburg (4-4-2): Gikiewicz, Gouweleeuw, Oxford, Gummy (Framberger 64'), Iago, Cagliuri, Hahn (Gregoritsch 78'), Dorsch, Maier (Moravek 64'), Vargas (Zeqiri 56), Niederlechner (Pepi 56')
Baca juga: Gouweleeuw dan Vargas bawa Augsburg tekuk Mainz 2-1
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022