Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom di Manokwari, Minggu, mengatakan pengamanan aksi 11 April 2022 atau aksi 114 merupakan atensi Polri yang dilaksanakan serentak seluruh jajaran termasuk Manokwari.
"Besok sekitar 150 personel akan diterjunkan untuk pengamanan terbuka di titik kumpul massa yang hendak menyampaikan aspirasinya di muka umum," ujar Kapolres Gultom.
Ia juga mengimbau kepada kelompok mahasiswa, pemuda dan masyarakat umum yang akan menggelar aksi 114 agar mengedepankan cara-cara damai dalam menyampaikan pendapat dan menghindari tindakan anarkisme.
Baca juga: Polresta Tangerang lakukan penyekatan di perbatasan antisipasi demo
Baca juga: Sekjen PDIP ingatkan demo 11 April jangan sampai "salah alamat"
Baca juga: Menkominfo tegaskan tidak ada peretasan internet terkait demonstrasi
"Silahkan menyampaikan pendapat, tapi dengan cara damai tanpa anarkisme yang dapat mengganggu ketertiban umum. Kami juga mengimbau kepada para pengunjuk rasa untuk turut menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah ini," pesan Kapolres Manokwari.
Kapolres menambahkan, hingga Minggu malam, hanya satu organisasi masyarakat (ormas) yang mengirimkan surat pemberitahuan tentang aksi pada 11 April 2022 di kabupaten Manokwari.
"Hanya ada satu pemberitahuan aksi yang diterima Polres Manokwari, yaitu dari ormas Pilar Pemuda Rakyat (PIDAR) Papua Barat di Kabupaten Manokwari," ujar Kapolres.
Selanjutnya Ketua PIDAR Papua Barat Jack Kapisa yang dikonfirmasi, Minggu malam, membenarkan aksi 114 akan digelar secara damai dengan titik kumpul di depan kampus Universitas Papua (UNIPA) Manokwari.
"Aksi 114 yang digelar PIDAR Papua Barat di Manokwari adalah aksi damai dan bermartabat, kami akan menyerukan sejumlah aspirasi, salah satunya tentang penolakan tiga periode Presiden Jokowi," ujar Jack melalui sambungan telepon.
Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022
