Perjanjian teknis-militer antara pemerintah sementara di Afghanistan dan ISAF ditandatangani pada Desember 2001, tetapi diserahkan kepada majelis rendah parlemen Afghanistan pada September 2011.
Mayoritas anggota parlemen menyatakan kesepakatan dengan ISAF itu melanggar kedaulatan negara.
Keputusan itu bisa serius merusak upaya pemerintah Afghanistan yang tengah dipimpin Presiden Hamid Karzai guna menghentikan pakta kerja sama strategis dengan Amerika Serikat akhir tahun ini.
ISAF telah ditempatkan sejak 2001 di bawah wewenang Dewan Keamanan PBB yang mensahkan pembentukan kekuatan untuk membantu pemerintah Afghanistan dalam pemeliharaan keamanan di negara yang dilanda perang itu.
Berdasarkan perjanjian tersebut, ISAF yang berada di bawah pimpinan NATO, bebas bergerak dan bertindak di seluruh wilayah darat dan wilayah udara Afghanistan.
H-AK/C003
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011