Salah satu warga Sumarni di Solo, Jawa Tengah, Senin, mengatakan untuk mengambil bantuan tersebut membawa syarat kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK).
Sebelum datang ke Kantor Pos, ia mengaku mendapatkan undangan dari kelurahan. Warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon ini mengaku cukup terbantu dengan program tersebut.
Baca juga: BLT minyak goreng juga dapat digunakan hingga modal usaha
"Bisa buat buka usaha gorengan lagi, karena sejak puasa memang saya tutup dulu," katanya.
Pada program tersebut, ia memperoleh BLT minyak goreng sebesar Rp300 ribu untuk tiga bulan, dan juga memperoleh BPNT sebesar Rp200 ribu untuk bulan Mei.
"Jadi totalnya saya dapat Rp500 ribu, lumayan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan modal buka usaha lagi," katanya.
Baca juga: Pemerintah anggarkan Rp6,95 triliun untuk BLT minyak goreng
General Manager Eksekutif PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Surakarta Lilik Suryono mengatakan pada penyaluran bantuan kali ini menyasar sebanyak 36.864 sasaran. Ia mengatakan untuk pencairan di Kantor Pos Surakarta dilakukan pada Senin (11/4) dan Selasa (12/4).
Sedangkan mulai Rabu (14/4) penyaluran dilakukan di sejumlah kelurahan sasaran.
"Selain di kantor ini penyaluran selanjutnya akan dilakukan di kelurahan masing-masing," katanya.
Baca juga: Kemensos pastikan KPM program BPNT dapatkan BLT minyak goreng
Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan Pemkot Surakarta telah berkoordinasi dengan Kantor Pos untuk mekanisme penyaluran dari pintu ke pintu jika penerima manfaat yang bersangkutan berhalangan hadir saat pencairan dilakukan.
"Saya pikir cukup meringankan beban mereka mengingat harga minyak yang masih tinggi sampai saat ini," katanya.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022