Bupati Karangasem I Gede Dana melakukan kegiatan tersebut di mulai dari Masjid At-Taubah, Banjar Dinas Lebah Sari, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Senin.
"Untuk urusan kepercayaan jangan sampai dijadikan sekat antarmasyarakat. Mari kita tetap jaga keharmonisan ini, agar Karangasem menjadi kabupaten yang aman, nyaman, dan tenteram. Saling menjaga kepercayaan masing-masing," katanya.
Baca juga: Safari Ramadhan di Madiun-Jatim sediakan bazar UMKM dan vaksinasi
Selain itu, ia juga menyampaikan kegiatan "Bupati Karangasem Menyapa" bertepatan dengan Bulan Suci bagi umat muslim, sehingga pihaknya ingin lebih dekat dengan masyarakat.
“Jangan sampai nanti, masyarakat Karangasem malah tidak mengenal seperti apa wajah bupati. Saya juga ingin mengetahui keadaan warga saya secara langsung di tengah perekonomian lesu meski aktivitas telah normal dan tidak dibatasi ketat seperti di awal pandemi COVID-19,” ujarnya.
Dia mengatakan toleransi antarumat beragama di Karangasem patut dijadikan contoh.
Ia berharap hal ini tetap dijaga serta daerah lainnya meniru toleransi tersebut.
Pada kegiatan tersebut juga hadir anggota Forkopimda Kabupaten Karangasem, Ketua MUI Karangasem, Ketua FKUB Karangasem dan Kepala Desa Bungaya.
Baca juga: PGN salurkan bantuan ke 1.044 anak yatim piatu di Sekayu Banyuasin
Baca juga: Safari Ramadhan digelar di enam lokasi di Ambon
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022