"Kita sudah perbaiki separator di sepanjang Jalan Gatot Subroto dan di beberapa titik ada yang sudah diperbaiki," kata Kepala Dinas Bina Harga DKI Jakarta, Hari Nugroho saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Hari mengatakan, perbaikan itu dilakukan pada Senin malam tepat setelah unjuk rasa di depan Gedung Parlemen selesai.
Perbaikan dilakukan secepatnya agar separator tersebut bisa kembali digunakan sebagai pembatas jalur bus TransJakarta.
Tidak hanya itu, Bina Marga juga akan mengecat ulang beberapa sisi tembok depan gedung wakil rakyat yang dicoret-coret massa saat demonstrasi berlangsung.
Baca juga: Warga Klender diduga pengeroyok Ade Armando sudah lama pindah alamat
Baca juga: Ruang Terbuka Hijau hingga Pospol di Jakpus rusak akibat unjuk rasa
Sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan adanya aspal ataupun trotoar yang rusak akibat demonstrasi itu. Namun demikian, pihaknya tetap membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melapor jika ada temuan fasilitas umum yang rusak pasca kerusuhan kemarin.
"Kita tetap terima laporan untuk kita tindak lanjuti," kata dia.
Demonstrasi di depan gedung DPR/MPR/DPD RI berakhir ricuh menjelang malam hari. Awalnya aksi yang dinakhodai oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) beberapa universitas ini berjalan kondusif.
Pihak BEM dan pimpinan DPR pun sudah dipertemukan sehingga aspirasi massa telah tersampaikan dengan baik. Namun menjelang malam, aksi menjadi ricuh lantaran beberapa kelompok massa yang bukan dari kalangan mahasiswa melakukan aksi provokasi.
Kerusuhan di depan gedung DPR RI itu pun langsung dibubarkan oleh polisi ketika petugas menembakkan senjata gas air mata ke arah massa.
Baca juga: Polisi sediakan hidangan berbuka dan vaksin untuk massa yang ditangkap
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022