Olga dan Anya kampanye Diabetes pada anak

26 Oktober 2011 22:22 WIB
Olga dan Anya kampanye Diabetes pada anak
Aktris dan presenter Olga Lidya dan Anya Dwinov bersedia menjadi "Sahabat Diabetes Mellitus (DM) Tipe 1 Pada Anak" (ANTARA News/Dodo Karundeng/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Aktris dan presenter Olga Lidya dan Anya Dwinov bersedia menjadi "Sahabat Diabetes Mellitus (DM) Tipe 1 Pada Anak" ketika menyadari bahwa penyakit tidak menular itu kini juga mulai banyak ditemukan pada anak-anak maupun balita.

"Saya mau jadi Sahabat Diabetes, ingin mengajak masyarakat agar kenal diabetes pada anak. Kebanyakan masyarakat berpikir diabetes itu penyakit orang tua, tapi ternyata juga ditemukan pada anak-anak. Saya saja terkejut dengan fakta ini, apalagi masyarakat yang kurang mendapatkan informasi seperti masyarakat di daerah pelosok," kata Anya Dwinov dalam seminar "Manajemen DM Tipe 1 di Indonesia Secara Komprehensif dan Terintegrasi" di Jakarta, Rabu.

Kedua artis dipilih oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan "World Diabetes Foundation" (WDF) menjadi duta bagi diabetes pada anak karena kepedulian keduanya terhadap dunia diabetes yang tidak asing bagi mereka sebagai bagian dari keluarga yang beberapa anggotanya menderita diabetes juga.

"Di keluarga saya memang ada diabetes dari kakek dan ayah saya, sehingga saya sangat kenal dengan diabetes. Sama dengan Anya, saya kaget bahwa anak-anak bisa terkena diabetes," kata Olga Lidya.

Ketika melakukan sosialisasi, Olga mengaku sempat kaget karena banyak tenaga medis yang juga tidak sadar bahwa anak dapat terkena diabetes.

"Saya pikir ini sangat penting agar masyarakat sadar jika ada gejala pada anak untuk dapat langsung diperiksakan, dicek kadar gula darahnya," ujar Olga.

Kedua duta diabetes pada anak itupun gencar menginformasikan terutama kepada pada orang tua maupun guru agar mewaspadai bahaya diabetes pada anak dengan mengamati adanya tiga gejala yaitu anak banyak makan, banyak minum dan banyak buang air kecil.

Lebih lanjut, Olga menyebut meskipun faktor pemicu diabetes pada anak cukup banyak namun tidak dapat ditentukan faktor resiko manakah yang dapat dipastikan menyebabkan diabetes.

"Banyak orang berpikir diabetes disebabkan karena banyak makan makanan yang manis-manis tapi tidak juga karena ada anak yang terkena diabetes tapi tidak doyan makan sebelumnya. Ini info yang baru juga buat saya," ujarnya.

Begitu berdedikasinya kedua selebriti yang wajahnya sering malang melintang di layar televisi itu menyebabkan Anya Dwinov berniat untuk mendirikan sebuah yayasan untuk membantu penderita diabetes terutama pada anak.

"Keinginan untuk memiliki yayasan diabetes ini adalah untuk menyediakan forum konsultasi bagi masyarakat umum, jadi tidak perlu menunggu even-even semacam ini (seminar) untuk bertanya maupun bertukar pengalaman," katanya.

Tapi karena dukungan dana disebut Anya belum cukup kuat untuk mendirikan yayasan yang dimaksud, untuk saat ini Anya mengaku baru bisa membantu para penderita diabetes anak dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas.
(T.A043/M026)


Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011