Laga pada ajang yang dulu bernama Piala Fed itu menyajikan dua partai tunggal dan satu ganda. Pada partai pertama, tunggal kedua tim Merah Putih, Beatrice Gumulya kalah dari Han Na Lae 0-6 3-6.
Tunggal pertama Aldila Sutjiadi, yang baru saja memenangi nomor ganda turnamen WTA di Bogota, juga tak kuasa menahan gempuran Jang Sujeong dan takluk 4-6 1-6.
Duet Beatrice/Jessy Rompies pun tak mampu mengonversi lima match point menjadi kemenangan di partai penutup. Mereka kandas di tangan pasangan Kim Dabin/Park So Hyun 4-6 6-1 7-6(9).
Baca juga: Timnas tenis putra akan ikuti turnamen di Thailand jelang SEA Games
Kemenangan Korea Selatan tersebut membuat rekor pertemuan dengan Indonesia dalam ajang ini menjadi 5-5, memperpanjang catatan kekalahan tim Merah Putih dari tim Negeri Ginseng dalam lima kali pertemuan terakhir sejak 2010.
Selanjutnya, tim Indonesia, yang juga diperkuat Fadona Titalyana, akan menantang Jepang, yang pada laga pertama unggul atas India 3-0, Rabu.
Kapten Indonesia, Deddy Tedjamukti berencana mengubah komposisi timnya menghadapi tim Negeri Sakura itu.
"Rencananya, Fadona Titalyana sebagai tunggal kedua yang akan membuka laga menghadapi Jepang. Berikutnya, tetap Aldila dan pasangan Bea/Jessy," kata Deddy dalam keterangan tertulis, Rabu.
Baca juga: Tenis bertekad pertahankan gelar juara umum di SEA Games Vietnam
Indonesia belum pernah menang dalam lima pertemuan dengan Jepang di ajang perebutan supremasi tenis beregu putri dunia itu. Pertemuan terakhir terjadi di Kuala Lumpur Malaysia pada 2010.
Dalam edisi kali ini, Jepang berambisi kembali promosi ke level dunia dengan membawa ganda papan atas, Shuko Aoyama/Ena Shibahara.
Selain Korea Selatan dan Jepang, tim Merah Putih juga akan bersaing dengan China, India dan Selandia Baru di lapangan tanah liat, MTA Academy Antalya, Turki hingga 16 April.
Dua tim teratas berhak promosi ke babak playoff, sedangkan dua peringkat terbawah harus degradasi ke Grup II Asia Oseania.
Baca juga: Nadal lewatkan Barcelona Open, belum jelas kapan berkompetisi lagi
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022