Overgoor menyatakan ten Hag kemungkinan akan memberikan kebebasan bergerak kepada Ronaldo seperti dia berikan kepada Dusan Tadic dan Daley Blind di Ajax.
Ten Hag di ambang menjadi manajer permanen baru United setelah dia dan klub ini sudah sepakat secara lisan menggantikan Ralf Rangnick yang menjadi bos sementara sejak Ole Gunnar Solskjaer dipecat MU.
Pelatih asal Belanda siap menandatangani kontrak empat tahun sekalipun saat bersamaan sedang diburu klub Bundesliga RB Leipzig.
Baca juga: MU secara prinsipil sudah sepakat rekrut Erik ten Hag
Salah satu tugas Ten Hag adalah membuat Ronaldo bersinar kembali setelah pemain Portugal berusia 36 tahun itu hanya bisa berlari di depan gawang lawan.
Dia memang sudah menciptakan 18 gol untuk United, namun hanya bisa menciptakan empat gol dari 10 pertandingan terakhirnya, termasuk hattrick kala melawan Tottenham Hotspur.
Menurut Overgoor, ten Hag akan memberikan kesempatan kepada para pemain United untuk mengekspresikan diri, tapi dia memang terkenal sebagai pelatih yang perfeksionis dan keras.
"Dia menyuruh kami berlari dalam jarak tertentu dalam waktu dua menit. Kami ingin membuktikan diri kami kepadanya sehingga kami melakukannya dalam waktu satu menit dan 50 detik," kata Overgoor kepada Sky Sports.
Baca juga: Erik ten Hag di ambang melatih Manchester United
Menurut Overgoor, ten Hag akan marah jika pemain-pemainnya tidak mematuhi dia berlari dalam jarak tertentu dalam waktu dua menit. "Jika Anda tidak mengikuti rencananya, Anda menghadapi masalah."
United saat ini menempati urutan ketujuh klasemen Liga Premier dan terancam tak bisa tampil dalam zona kompetisi Eropa musim ini.
Namun keadaan itu justru membuat Ten Hag bisa berkonsentrasi di Liga Premier dengan waktu yang lebih banyak di tempat latihan sehingga memberinya kesempatan menerapkan metodenya jika dia menggantikan Rangnick nanti.
Baca juga: Rangnick tak sangka Ronaldo cetak tiga gol saat hadapi Tottenham
Baca juga: Rangnick jelaskan aspek penting yang perlu diterapkan Man United
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022