Dia di sela sebuah acara daring pada Rabu siang mengatakan, ketiga bahan ini yakni ice cube hingga memenuhi gelas (10 buah), 120 ml susu (OMELA Foaming Milk Professional) dan espresso (single atau double shot sesuai selera).
"40 ml untuk espresso yang double, kalau yang single 20 ml. Ketiga bahan itu dicampurkan ke dalam satu gelas, jadilah es latte," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Marketing Director, PT Frisian Flag Indonesia Felicia Julian, berpendapat khusus untuk sajian cappucino dan latte, maka susu dan foam atau busa menjadi bahan yang dibutuhkan demi menghasikan sebuah kopi yang nikmat sekaligus cantik. Dia meyakini produk terbarunya yakni OMELA® Foaming Milk for Professional bisa menghasilkan foam yang tebal, berkilau, lembut dan tahan lama.
"Ketahanan busa menurut tes di internal kitchen kami bisa sampai 30 menit. Produk ini dijadikan campuran, sehingga dipastikan blend antara rasa kopi dan susu ideal," kata dia.
Untuk menghasilkan busa yang optimal yakni tebal dan stiff, maka akan sangat ideal, menurut Felicia, bila produknya ditaruh lemari pendingin bersuhu 4 derajat Celcius selama beberapa lama sebelum digunakan.
"Jadi saat keluar dia dingin. Setelah dipakai dimasukkan lagi ke lemari es," kata Felicia.
Berbicara tren usaha bidang kopi, menurut dia, para pelaku usaha kopi sebaiknya bisa menghasilkan produk yang tak hanya sekedar nikmat tetapi juga terlihat cantik, seiring tren usaha bidang kopi yang semakin tinggi.
"Saya lihat ini bukan sekedar tren sesaat tetapi kopi sudah menjadi kebutuhan sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pelaku industri harus giat mencari inovasi untuk bisa mengembangkan bisnis mereka," kata dia.
Baca juga: Resep kopi jahe hingga es kopi lemon
Baca juga: Es kopi pisang ijo untuk rayakan 17 Agustus
Baca juga: Menu Ramadhan - Es kopi susu kayu manis
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
